DENPASARUPDATE - Komunitas sepak bola Mitra Devata Legend menutup rangkaian HUT Ke-9 dengan menggelar Fun Footbal menghadapi Disdikpora FC Karangasem di Lapangan Yowana Wijaya pada Sabtu (17/2/2024).
Hasilnya, Mitra Devata masih terlalu tangguh untuk Disdikpora FC. Skor 5-1 menjadi akhir dari pertandingan dalam 35x3 babak untuk Mitra Devata.
Gol-gol diciptakan oleh mantan penyerang PKT Bontang dan Persikota Tangerang I Komang Mariawan.
Lalu eks Persis Solo I Made Pasek Alit. Rafik Armawan juga mencetak gol dalam pertandingan kali ini.
I Nyoman Sukarja yang baru membantu PSIM Yogyakarta di babak 8 besar Pegadaian Liga 2 2023/2024, juga mencetak satu gol.
Ditutup oleh Wayan Kartadnya. Made Ossy membuat kejutan saat laga Mitra Devata Legend kontra Disdikpora FC Karangasem di Lapangan Yowana Wijaya Amlapura, Karangasem Bali, Sabtu 17 Februari 2024.
Ossy mencetak dua asis untuk kemenangan Mitra Devata 1-5 atas Disdikpora Karangasem FC.
Selain dua asis, Made Ossy juga mendapat kesempatan mencetak gol dari titik putih.
Di luar dugaan, karena eks PSIM Yogyakarta Junior ini memeragakan tendangan panenka.
Sayangnya, Penalti penanka ini digagalkan genangan air hujan di depan gawang Disdikpora yang dikawal Eka.
Padahal terlihat kiper telah bergerak ke arah kanan. Namun karena melihat bola distop genangan air, akhirnya kiper mampu mengamankan bola.
Eks PSIM Junior tersebut berhasil mencetak dua assist di komunitas sepak bola yang di koordinator oleh Purwanto Iman Santoso tersebut.
Assist dibuat untuk gol Komang Mariawan dan Rafik Armawan yang merupakan mantan penyerang Bali Devata.
Koordinator Disdikpora FC Karangasem I Gusti Bagus Jaya Arsana pun memberikan komentarnya usai pertandingan.
"Terimakasih karena Mitra Devata sudah hadir dan memberikan kesempatan untuk kami bisa bermain bersama legenda sepak bola dari Pulau Dewata," terangnya.
"Semoga kedua tim bisa bertemu kembali," tambah pria yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pengelolaan pendidikan SD dan SMP Disdikpora Karangasem tersebut.
Sebelumnya, Komang Mariawan menjelaskan dan berharap agar Mitra Devata bisa menjadi komunitas sepak bola Bali yang bisa lebih kompak serta menjadi contoh untuk komunitas sepak bola lainnya di Indonesia.
"Saya sih berharap Mitra Devata bisa lebih kompak dan anggotanya juga care terhadap komunitas ini," ucapnya.
Tantangan Untuk Bisa Lebih Baik Lagi
Selain itu, ada tantangan kedepannya untuk Mitra Devata Legend. Hal ini diungkapkan oleh I Wayan Sukadana.
Mantan bek Gelora Dewata tersebut adalah membuat Turnamen Mitra Devata Legend yang lebih baik dari tahun ke tahun.
"Ini jadi tantangan buat kami. Bagaimana membuat turnamen Mitra Devata agar menjadi lebih baik kedepannya. Kami mencoba untuk memberikan inovasi untuk setiap kegiatan," tutupnya. ***