DENPASARUPDATE.COM – Di NBA, ada Brooklyn Nets. Di IBL 2023, ada Bali United Basketball. Mungkin yang menjadi kesamaan adalah corak jersey. Ini diungkapkan oleh point guard Bali United Abraham Wenas saat perkenalan pemain dan launching jersey baru Bali United Basketball untuk mengarungi IBL 2023.
“Kalau dilihat sekilas hampir mirip dengan jersey Brooklyn Nets, keren-keren. Semoga fresh-nya jersey baru kami bisa membawa energi positif dan lebih lagi dari musim sebelumnya," ujar Abraham Wenas ketika disinggung mengenai jersey baru Bali United Basketball.
Ada harapan besar bagi seluruh pemain Bali United Basketball. Terutama pemain yang sudah dua musim berseragam Tridatu Warriors seperti Surliyadin atau Ponsianus Nyoman Indrawan. Mereka ingin menembus fase play-off.
Fase dimana dalam dua tahun terakhir sulit ditembus. Dengan bermodalkan lima pemain anyar termasuk Dior Lowhorn sebagai pemain asing hingga Anthony Garbelotto yang menggantikan peran Aleksandar Stefanovski di kursi kepelatihan Bali United Basketball, harapan tersebut mulai tumbuh.
“Target realistis untuk bisa berada di lima besar saat akhir musim. Kita semua tidak akan tahu apa yang akan terjadi kedepannya. Yang terpenting sekarang, bagaimana kami bisa lolos play-off terlebih dahulu,” bebernya.
Setahap demi setahap, Ponsianus Nyoman Indrawan dkk mencoba untuk berbenah. Evaluasi sudah dilakukan usai melakukan lawatan ke Jakarta beberapa waktu lalu menghadapi Bumi Borneo, Pelita Jaya, Satria Muda Pertamina, NSH Mountain Gold Timika.
Hanya menghadapi Bumi Borneo Sandy “Keceng” Febriansyakh dkk berhasil menang dengan skor 87-63. Sisa pertandingan lainnya diakhiri dengan kekalahan. “Game plan sebenarnya berjalan dengan baik. Kami sudah melakukan evaluasi di setiap pertandingan saat itu,” ucapnya.
Baca Juga: Pra-PON Sebentar Lagi, Peraih Medali Porprov Lakukan Seleksi Lagi Untuk Mencari Yang Terbaik
“Masalahnya adalah kami tim yang berada di kepulauan (Bali). Kami sulit melakukan uji coba dengan tim yang sebanding dengan kami. Kami butuh waktu ke Jakarta untuk melakukan uji coba. Lihat Bumi Borneo dan West Bandits, mereka memilih homebase di Jakarta dan minimal bisa melakukan uji coba sebanyak tiga kali dalam seminggu,” tambah mantan arsitek Saigon Heat tersebut.
Di seri pertama yang berlangsung di GOR Merpati Denpasar, Lutfy Eka Koswara dkk akan ditantang empat tim secara berurutan yaitu RJ Amartha Hangtuah Basketball, Indonesia Patriots, NSH Mountain Gold Timika, dan Evos Thunder. ***