DENPASARUPDATE.COM - Borneo FC kedatangan pemain Timnas Indonesia, eks Arema FC merapat, komposisi pemain lengkap, daya gedor makin solid.
Kekuatan skuad Borneo FC ketika bertemu Barito Putera, Rabu 22 Juni 2022 mendatang dipastikan lebih mantap.
Borneo FC Samarinda telah resmi merekrut penjaga gawang berpengalaman Dwi Kuswanto untuk mengarungi Liga 1 2022/2023.
Baca Juga: Siap Welcome, Pemain Berlabel Timnas Indonesia 170 CM Ini Bakal Merapat ke PSIS Semarang
Kedatangan mantan penjaga gawang Arema FC, Dwi Kuswanto, diharapkan dapat menambah kekuatan Borneo FC di bawah mistar gawang Pesut Etam.
COO Borneo FC, Ponaryo Astaman, dikutip Denpasarupdate.com dari borneofc.id, kehadiran mantan kiper Arema FC itu merupakan atas permintaan pelatih.
Baca Juga: Persija Jakarta Tak Incar Kemenangan di Piala Presiden 2022
"Pelatih meminta akan kebutuhan kiper senior di tim ini, dan pilihan kita jatuh pada Dwi Kuswanto. Dengan waktu yang terbilang mepet ini, akhirnya kita bisa amankan tanda tangan Dwi Kus," kata Ponaryo Astaman.
Saat ini Borneo FC telah mempunyai tiga orang kiper senior dan satu penjaga gawang muda.
Baca Juga: Nasib Piala Presiden 2022 Terancam Dihentikan Imbas Insiden Bobotoh Persib Bandung Meninggal
"Sekarang komposisinya kita memiliki tiga penjaga gawang senior dan satu pemain muda. Saya rasa persaingannya akan sama, dan pemain muda masih akan punya potensi untuk bisa mengisi pos penjaga gawang utama," imbuhnya.
Tak hanya kedatangan satu pemain baru dengan posisi sebagai kiper, Borneo FC juga akan diperkuat dua pemain Timnas Indonesia usai membela skuad Garuda di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Pasalnya dua pemain, yaitu Stefano Lilipaly dan Terens Puhiri dipastikan telah bergabung dengan tim Borneo FC setelag membela Timnas Indonesa di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Stefano Lilipaly dan Terens Puhiri disebut telag berada di Samarinda besok. Manajer tim Borneo FC, Dandri Dauri mengabarkan soal segera bergabungnya Fano dan Terens tersebut.
Dandri mengungkapkan bahwa tim pelatih Borneo FC akan semakin banyak pilihan untuk mengutak-atik ramuan komposisi pemain Pesut Etam di laga nanti.
“Turnamen ini sifatnya mencoba pemain juga. Jadi pelatih punya pilihan lain untuk menurunkan pemain di pertandingan kedua. Bisa saja Fano dan Terens dimainkan, atau mungkin di babak kedua atau disimpan untuk laga ketiga,” ucapnya.
Dandri menambahkan kewenangan menurunkan pemain merupakan murni menjadi ranah tim pelatih Borneo FC lantaran pelatihlah yang lebih tahu kondisinya.
Kehadiran kedua pemain Timnas Indonesia ini memang dapat mengubah posisi pemain lainnya di Borneo FC.
Baca Juga: UPDATE, Kondisi Terkini Punggawa Persib Bandung Victor Igbonefo, Mohon Doanya Bobotoh
Salah satunya ialah Matheus Pato. Di laga perdana Borneo FC, Pato diposisikan di pos sayap kiri guna menopang kerja Nur Hadianto sebagai penyerang.
Sedangkan Stefano Lilipaly merupakan pemain yang biasa bermain di sayap kiri.
Untuk M Sihran ada kemungkinan tidak dapat dimainkan Borneo FC dengan hadirnya Terens, lantaran sama-sama bermain di sayap kanan.
Menarik dinantikan penampilan mantan kiper Arema FC dan kedua pemain Timnas Indonesia, Stefano Lilipaly dan Terens Puhiri di Borneo FC.***