"Intinya para pemangku kepentingan ini sangat mendukung Bali, semua sepakat dan setuju bahkan mereka lebih Bali dari orang Bali dalam berpikir pemulihan ekonomi," ujar Supadma Rudana.
Dalam pertemuan dengan jajaran Kementerian luar negeri itu, juga terkait pembicaraan beberapa point lainnya, termasuk pendampingan untuk kerja sama sister province, sister city dan sister regency agar langsung didampingi Kemenlu.
"Kemudian promosi pariwisata, UMKM ditingkatkan dan pendampingan untuk para pekerja dan pelaku usaha orang Indonesia di luar negeri," ujar Supadma Rudana.
Terakhir, Supadma Rudana bertemu Ketua Komisi X DPR RI membidangi pariwisata, Dede Yusuf. Supadma Rudana mengatakan membeber kondisi pariwisata Bali akibat Pandemi Covid-19, yang berdampak pada perekonomian masyarakat Bali.
"Saya sampaikan kepada Ketua Komisi X , Pak Dede Yusuf, bahwa masyarakat Bali sudah ambruk ekonominya, kalau pariwisata Bali, khususnya penerbangan internasional tidak dibuka. Komponen pariwisata di Bali sudah kehabisan kesabaran, sehingga perlu ada solusi. Jangan sampai komponen pariwisata ini turun ke jalan," jelas Supadma Rudana, Jumat, 28 Januari 2022 siang.
Menurut Supadma Rudana, Dede Yusuf selaku pimpinan di Komisi X DPR RI telah menyampaikan kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atas aspirasi masyarakat Bali.