WASPADA! Ikon Pariwisata Dunia Pantai Kuta Diterjang Abrasi, Pohon Bertumbangan, Ancam Daratan, Satgas Waswas

- 2 Februari 2021, 14:31 WIB
Pantai Kuta yang terus digerus abrasi
Pantai Kuta yang terus digerus abrasi /Ari Setiawan/Denpasar Update



DENPASARUPDATE.COM  - Perubahan topografi secara alami salah satunya lantaran terjangan abrasi. Peta garis pantai bisa berubah jika area abrasi tergerus dalam skala besar.

Yang menyedihkan, salah satu ikon pariwisata andalan Bali yakni,  Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali, mengalami abrasi yang semakin serius.

Sejumlah pohon perindang dan kelapa di sepanjang pantai bertumbangan. Pohon perindang ini tergerus gelombang pasang yang semakin ganas merobek garis pantai.

Baca Juga: Stormi Webster Berulang Tahun Yang Ke-3, Kylie Jenner dan Travis Scott Kompak Tulis Caption Manis

Ketua Satgas Pantai Desa Adat Kuta, Wayan Sirna mengatakan abrasi sudah terjadi beberapa tahun terkahir. Namun belakangan menjadi semakin mengkhawatirkan.

"Purnama kemarin, Senin 2 Februari 2021 ini naiknya dua kali sampai menggerus lahan ini dengan adanya gelombang. Iya ini selama Ini paling parah," katanya dihubungi, Selasa, 2 Februari 2021.

Ia menjelaskan, abrasi di Pantai Kuta terjadi pada Minggu, 31 Januari 2021 malam. Saat itu gelombang air pasang naik hingga ke jalan raya. Gelombang air pasang ini yang menggerus pasir di pesisir pantai Kuta.

Baca Juga: [UPDATE] Jadwal Acara TV Hari Ini Selasa 2 Februari 2021 di RCTI, Ada Sinetron Ikatan Cinta yang Makin Seru

Bendesa Desa Adat Kuta, Wayan Wasista khawatir pohon perindang di Pantau Kuta akan hilang. Ia meminta pemerintah berbuat cepat untuk mengatasinya. "Kalau tidak pohon-pohon itu bisa habis tumbang," katanya.

Ia mengatakan pada 10 tahun lalu, jarak jalan setapak atau depan Kantor Satgas Pantai Kuta ke bibir pantai masih sepanjang 10 meter lebih. Namun kini makin mendekat dan tersisa hanya lima meter.

"Makannya saya menunggu dari pemerintah katanya pemerintah mau mengambil pasir yang sementara dititip di Mertasari itu tapi kapan waktunya belum tau ini," katanya. ***

Penulis: Ari Setiawan

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: DENPASARUPDATE


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x