Banyak Wisatawan Terseret Arus, Basarnas Bali Gelar Diklat Penyelamatan dengan Jetski

- 2 Desember 2020, 21:09 WIB
Pelatihan penyelamatan dengan Jetski
Pelatihan penyelamatan dengan Jetski /antara

DENPASARUPDATE.COM – Bali tetap menjadi destinasi wisata favorit di dunia. Namun fakta menunjukkan tak sedikit wisatawan yang sedang berkunjung ke Bali berisiko mengalami kecelakaan di pantai dan laut.

Menjawab tantangan ini Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bali bekerja sama dengan Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Badung, menyelenggarakan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Penyelamatan  di Air menggunakan Jetski bagi personel rescue.

"Tujuan dari penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk memberi pengetahuan dan keterampilan teknik penyelamatan menggunakan jetski hingga nantinya dapat bermanfaat pada operasi SAR apabila diperlukan," ujar Kepala Balai Diklat Basarnas Iwan Rosyadi dikutip DenpasarUpdate.Com dari laman antaranesw.com Rabu 2 Desember 2020.

Baca Juga: TEGAS! Usai Siap Berantas Premanisme, Kapolda Bali Akan Berantas Judi Tajen alias Sabung Ayam

Dijelaskan pelatihan itu dilakukan karena daerah wisata perairan seperti pantai-pantai yang berada di wilayah Pulau Bali memiliki berbagai risiko kejadian yang bisa saja membahayakan jiwa wisatawan maupun masyarakat.

"Umumnya kejadian orang tenggelam posisinya tidak jauh dari bibir pantai dan efektif penyelamatan menggunakan jetski," katanya.

Pada kesempatan itu, Iwan Rosyadi juga berpesan kepada para peserta agar dapat mengikuti setiap tahap pelatihan dengan baik dan mematuhi instruksi dari para pengajar.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Minta Maaf, Polisi Sebut Penyidikan dan Proses Hukum Tetap Berjalan

Selain itu, ilmu yang diperoleh selama mengikuti pelatihan itu diharapkan dapat ditularkan kepada personel dan tim penyelamat lainnya sehingga pada saat operasi SAR bisa diterapkan dengan baik.

"Di masa pandemi ini, ketaatan protokol kesehatan Covid-19 juga harus diperhatikan agar kondisi tubuh tetap sehat selama mengikuti kegiatan," ungkapnya.

Pada kegiatan tersebut, sebanyak 25 orang rescuer Kantor Basarnas Bali dan Balai Diklat mengikuti pelatihan dengan dipandu oleh enam orang instruktur dari Balawista Pantai Kuta dan lima orang tenaga kediklatan dari Balai Diklat Basarnas. Rencananya, kegiatan akan berlangsung sampai dengan Sabtu, Desember 2020.

Baca Juga: Putri Jusuf Kalla Laporkan Ferdinand Hutahean dan Rudi S Kamri ke Bareskrim Polri, Ini Sebabnya!

Sementara itu, Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada menjelaskan selama tahun 2020, pihaknya cukup banyak menangani kejadian kecelakaan di wilayah perairan seperti nelayan hilang dan juga wisatawan terseret arus.

"Karena itu menurut kami kegiatan pelatihan ini sangat relevan ketika diselenggarakan di Bali. Kami juga mengapresiasi jajaran Balawista yang telah mendukung penuh sebagai instruktur dalam pelatihan kali ini," pungkasnya. ***

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x