DENPASARUPDATE.COM - Banyak yang penasaran dimana lokasi KKN Desa Penari sebenarnya. Mengutip dari video yang diunggah di instagram oleh @erickthohir yang merupakan akun dari Menteri BUMN Erick Thohir pada Selasa, 17 Mei 2022, secara lengkap penjaga desa yang diduga lokasi KKN Desa Penari sebenarnya memberikan kesaksian.
Setelah film KKN di Desa Penari berhasil viral dan dinobatkan sebagai film horor paling populer sepanjang masa, kini mulai banyak yang menelisik keaslian cerita dari film ini, termasuk lokasi film KKN di Desa Penari yang sebenarnya.
Saat Erick Thohir berbincang dengan pengelola dan penjaga Rowo Bayu, bernama Sudirman, secara jelas dan lengkap menceritakan bahwa kisah film KKN di Desa Penari itu benar adanya. Lebih dari itu Sudirman juga mengungkap cerita sebenarnya KKN di Desa Penari versi Kepala Desa Bayu.
Lokasi Asli KKN di Desa Penari
Mengutip dari video yang diunggah oleh @erickthohir di instagram 17 Mei 2022, diungkapkan lokasi ali KKN Desa Penari berada di Rowo Bayu, tepatnya berada di Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Rowo sendiri diambil dari bahasa Jawa yang berarti rawa atau genangan air alami yang biasanya berada di area hutan atau dekat sungai.
Jauh sebelum film KKN di Desa Penari terkenal seperti sekarang, kisah ini lebih dulu viral di twitter yang ditulis oleh Twitter SimpleMan dimana ia menyebutkan kejadian mengerikan tersebut terjadi tahun 2009.
Baca Juga: Nonton Film KKN Desa Penari di LK21, Apakah Sudah Tayang? Cek Ini
Sukses hingga berhasil ditonton 6 juta penonton sejak penayangan perdana pada 30 April 2022, film ini mengundang rasa keingintahuan penonton, tentang seluk beluk KKN Di Desa Penari teruma lokasi asli kejadian KKN Desa Penari, yang hingga kini masih dirahasiakan oleh Simple Man.
Film KKN di Desa Penari sengaja disamarkan hingga menyebabkan film yang satu ini masih banyak menyimpan teka-teki dan mengundang penasaran para penontonnya.
Setelah sukses tayang di Bioskop berbagi cerita versi KKN di Desa Penari mulai bermunculan ke Publik. Termasuk versi cerita KKN Desa Penari yang diungkap oleh Sudirman yang merupakan penjaga dari Rowo Bayu.
Sudirman menegaskan cerita dalam film KKN di Desa Penari itu nyata dan benar-benar terjadi di sekitar kawasan Rowo Bayu. Menurutnya, KKN tersebut itu terjadi di tahun 2008 silam, di mana ada enam mahasiswa asal Surabaya tengah menjalani program KKN.
"Iya ini nyata dan program KKN itu dilaksanakan di tahun 2008 yang diikuti oleh enam mahasiswa dari Surabaya," Jelas Sudirman, dikutip dari Instagram tersebut pada Jumat, 20 Mei 2022.
Lebih lanjut Sudirman menjelaskan, jika di antara enam mahasiswa itu, ada dua remaja yang menjalin hubungan asmara.
Suatu hari, ketika menjelajahi kawasan Rowo Bayu, ada dua mahasiswa ke luar dari situs (lokasi di luar seharusnya mereka melakukan program KKN), agak ke utara.
“Di situ, keduanya ketemu dengan seseorang yang mengajaknya mampir ke rumahnya,” jelas Sudirman.
Orang itu menjamu kedua mahasiswa dengan ramah hingga memberi beragam makanan menggiurkan. Saat mahasiswa KKN itu bertanya nama desa tempat mereka berada, orang tersebut menjawab bahwa ini adalah Desa Penari.
Karena hari sudah sore, kedua mahasiswa pamit pulang. Saat pulang, bingkisan makanan tersebut dimasukkan ke dalam tas. Berikutnya keduanya langsung pulang ke Rowo Bayu dan bertemu dengan teman KKN yang lainnya.
Teman-teman lainnya bertanya kepada mereka baru dari mana, lalu kedua mahasiswa itu menjawab baru dari sebuah desa bernama Desa Penari.
“Teman-temannya lalu protes tidak percaya karena disana tidak ada desa,” jelas Sudirman.
Akan tetapi dua mahasiswa itu ngotot bahwa ada yang disebut Desa Penari. Untuk membuktikannya, mereka coba memperlihatkan bingkisan makanan yang diberi oleh orang yang dijumpai tadi.
Semuanya dibuat terkejut setelah bingkisan tersebut dibuka, ternyata isinya bukan lagi makanan melainkan kepala seekor kera yang baru saja dipotong.
“Dan begitu bungkusannya dibuka, isinya kepala kera,” ungkap Sudirman lagi.
Menurut Sudirman, mahasiswa laki – laki saat itu pingsan dan meninggal beberapa hari kemudian. Tidak lama sekitar sebulan kemudian, teman perempuan yang diajak pergi bersama lelaki itu pun meninggal dunia.
Baca Juga: Doctor Lawyer Dibintangi So Ji Sub dan Shin Sung Rok Rilis Jadwal Tayang Juni Mendatang
Data Asli KKN Desa Penari Masih Tersimpan di Arsip Kepala Desa
Sudirman juga menjelaskan jika hari dan tanggal persisnya KKN para mahasiswa itu terselenggara masih tercatat dalam arsip kepala desa Bayu.
Untuk lebih meyakinkan bahwa cerita versi kepala desa itu benar, Sudirman juga memperlihatkan foto sumur dan lokasi lain di Rowo Bayu yang gambarannya sepintas menyerupai seperti di film KKN di Desa Penari.
Menanggapi cerita sesungguhnya dari Sudirman, Erick Thohir mengaku sampai merinding dan ketakutan.
Baca Juga: Lowongan Kerja Perbankan! Bank Muamalat Buka Posisi Mulia Teller, Minimal Pendidikan SMA Hingga D3
Padahal, Erick Thohir berencana ingin mendatangi lokasi Rowo Bayu bersama Sudirman yang kabarnya kini menjadi desa wisata di Banyuwangi.
"Kalau ke Desa Penari siang-siang saja, kalo malam nanti ada yang tertinggal, saya takut," ucapnya sambil tertawa menutup obrolan keduanya.
Film dan kisah KKN Desa Penari memang menarik untuk disaksikan dan ditelusuri.***