Diambang Juara Dunia, Joan Mir Bisa Pesta di Valencia Spanyol, Suzuki Boleh Tepuk Dada

- 9 November 2020, 09:34 WIB
Joan Mir berselebrasi di podium sirkuit Ricardo Tormo Valencia 8 November 2020 malam waktu WIB
Joan Mir berselebrasi di podium sirkuit Ricardo Tormo Valencia 8 November 2020 malam waktu WIB /motogp.com

 Hasil ini tentu bakalan membuat Mir punya beban berat, sekaligus bukan mustahil untuk diraih. DI satu sisi, ia memegang peranan besar bagi tim pabrikan untuk mengembalikan gelar juara yang tidak dirasakan selama 19 tahun terakhir. Ya, Suzuki terakhir merasakan gelar juara saat Kenny Roberts Jr membelanya di tahun 2000. Kala itu, balapan kelas para raja masih disebut GP500.

Baca Juga: Kesaksian Serka G yang Pernah Berhubungan Intim Sesama Jenis Dengan 8 Oknum Anggota TNI

Di lain sisi, kemenangan mudah Mir di Valencia membuatnya tak sulit meraih podium di seri ke-13 nanti. Pasalnya, balapan masih digelar di Sirkuit yang sama di Valencia lantaran rangkaian baru musim ala COVID-19. Tren positifnya sepanjang musim menunjukkan bahwa ia sedang ada di titik performa terbaiknya. Bagaimana tidak, ia tercatat sudah 7 kali naik podium. Sudah tentu, jumlah ini lebih banyak dari siapapun di musim ini.

Rekan setim Joan Mir, Alex Rins, juga sukses meraih podium di GP Eropa. Peringkat dua yang diraihnya membuat tim Suzuki dobel podium untuk keempat kalinya musim ini. Sebuah hasil yang kian memperpanjang daftar rekor mereka untuk ajang MotoGP. Ia pun meloncat tiga peringkat dari enam ke tiga dengan jumlah poin sama dengan Quartararo.

Baca Juga: Keyboardist Adhietya Mukti Diduga Sosok Pria dalam Video Mesum Mirip Gisel, Band Mirror Katakan Ini

Hasil baik Mir di klasemen tentunya didukung banyak faktor. Quartararo yang start dari grid 11 tak bisa berbuat banyak setelah jatuh di awal balapan. Maverick Vinales (Monster Yamaha), salah satu yang sempat dijagokan juga sebagai jawara, tak bisa berkutik sepanjang balapan karena hukuman start dari pit. Valentino Rossi, rekan setimnya, lebih buruk lagi, ia harus menyelesaikan balapan lebih dulu karena masalah mesin.

Pol Espargaro (Red Bull KTM), sang Pole Man, tak bisa mempertahankan posisinya. Ia harus puas naik podium tiga. Meski begitu capaian tersebut membuatnya naik podium empat kali hingga seri ke-12 kemarin. *** 

 

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Oto.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x