Diambang Juara Dunia, Joan Mir Bisa Pesta di Valencia Spanyol, Suzuki Boleh Tepuk Dada

9 November 2020, 09:34 WIB
Joan Mir berselebrasi di podium sirkuit Ricardo Tormo Valencia 8 November 2020 malam waktu WIB /motogp.com

DENPASARUPDATE.COM –Sosok rider muda MotoGP asal Spanyol Joan Mir kian menjadi perbincangan publik. Padahal pemilik nomor punggung 36 ini mulanya tak diperhitungkan sebagai kandidat juara dunia.

Peta menjadi berubah setelah rider andalan utama Repsol Honda Marc Marquez celaka dan harus menjaalani perawatan panjang sejak seri pembuka MotoGP.

Harapan lalu tertuju kepada pebalap Petronas Yamaha Fabio Quartarao. Namun pemilik nomor punggung 20 itu juga angina-anguinan di lintasan. Pun demikian andalan di Tim Yamaha. Maverick Vinales #12 juga angin-anginan dan tak pernah tampil garang di lintasan.

 Baca Juga: Warga Desa asal Ibu Kamala Harris di India Sambut Terpilihnya Kamala Dengan Pesta dan Doa di Kuil

Rider gaek Valentino Rossi #46 juga pupus harapan setelah terpapar Covid-19 beberapa pecan lalu dan harus menjalani perawatan hingga kini.

Nah, Seri ke-12 MotoGP musim 2020 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, malam tadi (Minggu, 8/11), menjadi milik  Joan Mir (Suzuki Ecstar). Selain menjuarai balapan dan meraih poin penuh, pebalap Spanyol ini menahbiskan diri sebagai kandidat kuat juara dunia musim ini. Sungguh di luar dugaan publik MotoGP.

 Hasil ini membuatnya kian kokoh di puncak klasemen. Tinggal satu seri lagi, dan digelar di sirkuit yang sama, pekan depan. Jika berhasil naik podium lagi, maka dirinya akan jadi juara dunia MotoGP musim 2020. Dan, sirkuit Valencia akan menjadi tempat dia berpesta.

Baca Juga: Cita-cita Jadi PNS, Tenang Pemerintah Bakal Buka 1 Juta Lowongan CPNS 2021, Simak Cara dan Syaratnya

162 poin yang diamankan Joan Mir pada balap malam tadi membuat jaraknya dengan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) kian jauh. Selisihnya 37 poin, dan jika Mir berhasil memijak podium Valencia seri kedua (15/11), minimal di peringkat tiga (16 poin), catatan 178 poin nanti membuatnya tak bisa digeser walaupun Quartararo menang pada sisa dua seri selanjutnya.

 Hasil ini tentu bakalan membuat Mir punya beban berat, sekaligus bukan mustahil untuk diraih. DI satu sisi, ia memegang peranan besar bagi tim pabrikan untuk mengembalikan gelar juara yang tidak dirasakan selama 19 tahun terakhir. Ya, Suzuki terakhir merasakan gelar juara saat Kenny Roberts Jr membelanya di tahun 2000. Kala itu, balapan kelas para raja masih disebut GP500.

Baca Juga: Kesaksian Serka G yang Pernah Berhubungan Intim Sesama Jenis Dengan 8 Oknum Anggota TNI

Di lain sisi, kemenangan mudah Mir di Valencia membuatnya tak sulit meraih podium di seri ke-13 nanti. Pasalnya, balapan masih digelar di Sirkuit yang sama di Valencia lantaran rangkaian baru musim ala COVID-19. Tren positifnya sepanjang musim menunjukkan bahwa ia sedang ada di titik performa terbaiknya. Bagaimana tidak, ia tercatat sudah 7 kali naik podium. Sudah tentu, jumlah ini lebih banyak dari siapapun di musim ini.

Rekan setim Joan Mir, Alex Rins, juga sukses meraih podium di GP Eropa. Peringkat dua yang diraihnya membuat tim Suzuki dobel podium untuk keempat kalinya musim ini. Sebuah hasil yang kian memperpanjang daftar rekor mereka untuk ajang MotoGP. Ia pun meloncat tiga peringkat dari enam ke tiga dengan jumlah poin sama dengan Quartararo.

Baca Juga: Keyboardist Adhietya Mukti Diduga Sosok Pria dalam Video Mesum Mirip Gisel, Band Mirror Katakan Ini

Hasil baik Mir di klasemen tentunya didukung banyak faktor. Quartararo yang start dari grid 11 tak bisa berbuat banyak setelah jatuh di awal balapan. Maverick Vinales (Monster Yamaha), salah satu yang sempat dijagokan juga sebagai jawara, tak bisa berkutik sepanjang balapan karena hukuman start dari pit. Valentino Rossi, rekan setimnya, lebih buruk lagi, ia harus menyelesaikan balapan lebih dulu karena masalah mesin.

Pol Espargaro (Red Bull KTM), sang Pole Man, tak bisa mempertahankan posisinya. Ia harus puas naik podium tiga. Meski begitu capaian tersebut membuatnya naik podium empat kali hingga seri ke-12 kemarin. *** 

 

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Oto.com

Tags

Terkini

Terpopuler