Namun, Ia menegaskan bahwa bahan yang digelontorkan oleh Sinovac tidak akan datang langsung sebanyak 260 juta dosis vaksin Covid-19. Bio Farma pun akan memproduksi vaksin secara bertahap setiap bulannya.
Baca Juga: Nah Lo, Mendadak DPRD Bali Sambangi Dipta, Ada Apa Ya?
“Kalau dari kapasitas kita, kan tidak mungkin semua datang kemudian diproses diproduksi. Ini datang secara bertahap kemudian kami lakukan secara bertahap per bulan,” pungkasnya.***(Anisa Nurfitriyani/Warta Ekonomi)