Network
DENPASARUPDATE.COM - Anggota DPD RI asal Bali Arya Wedakarna beberapa hari ini menjadi sorotan usai dirinya membuat pernyataan soal penggunaan hijab atau jilbab yang dinilai rasis oleh masyarakat atau warganet.
Bahkan, lantaran pernyataan Arya Wedakarna tersebut, kata Bali dan rasis sempat menjadi trending topic di X selama beberapa hari.
Arya Wedakarna pun akhirnya memberikan klarifikasi atas video viral diduga rasis soal perempuan yang menggunakan penutup kepala atau jilbab.
Baca Juga: Kecam Tindakan Rasis Senator Bali Arya Wedakarna, Pemuda ICMI Bali Desak Polisi Lakukan Proses Hukum
Dalam video klarifikasi yang diunggah di akun Instagram @aryawedakarna pada Selasa (2/1/2024), Arya Wedakarna (AWK) mengaku bahwa video viral tersebut sudah dipotong oleh pihak atau oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Terkait dengan video viral yang beredar di masyarakat. Bahwa video yang beredar adalah video yang telah dipotong oleh sejumlah media maupun oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” kata Arya Wedakarna dalam sebuah video unggahan di @aryawedakarna dikutip DenpasarUpdate.com (Pikiran Rakyat Media Network) pada Rabu (3/1/2024).
Arya menjelaskan bahwa pernyataan tersebut bermula ketika ia menggelar rapat daerah dan saat itu sedang memberikan arahan kepada pemipin serta para pegawai Bea Cukai.
Lebih lanjut AWK mengatakan ketika memberikan arahan kepada pemimpin dan para pegawai Bea Cukai bahwa hal yang wajar jika ia meminta supaya putra putri terbaik bangsa dalam hal ini putra putri Bali yang diprioritaskan supaya menjadi frontliner atau menyambut langsung para tamu ketika mendarat di Bandara Ngurah Rai, Bali.
