Alasan logis dari penolakan ini sudah kami lampirkan di slide 2. Maka dari itu kami mengajak untuk memboikot sementara tayangan Piala Presiden yang digelar malam mulai besok 19 Juni 2022.
Kami menuntut pihak broadcaster dan penyelenggara mengembalikan jam tayang menjadi pukul 15:30 dan 18:30.
Syarat utama untuk menikmati setiap denyut & dentum sepak bola ialah; bernafas. Jika tidak, lantas untuk apa? Sebuah makna lain dari "Tidak ada sepak bola seharga nyawa manusia".
Jangan gadaikan keselamatan kami hanya karena rating TV", tulis akun instagram @bri.ligasatu.
Berikut alasan ditolaknya jam tayang Piala Presiden 2022 terlalu malam yang dilansir Denpasarupdate.com dari akun instagram suporter sepak bola Indonesia @bri.ligasatu.
Sejumlah tuntutan itu pun menjadi pembahasan di media sosial, baik instagram maupun Twitter oleh warganet.
Di instagram unggahan @bri.ligasatu pun dibanjiri komentar.
"Warga Indonesia Timur otomatis jarang nonton krn kick off pukul 22.30 wit. Sebagian besar sdh pada tidur setelah capek seharian beternak,bertani dan menangkap ikan..." tulis @vikcry.