DENPASARUPDATE.COM - Tipikal kepemimpinan mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani, memang unik dan tak jarang bikin panas dingin pejabat di jajarannya.
Menjadi Menteri Sosial pun tetap tak berubah. Kali ini Tri Rismaharini meminta pemerintah daerah di Provinsi Bali bergerak cepat mendistribusikan bantuan sosial. Dia menyebut, data yang belum menerima bantuan sekitar 75 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Di hadapan kepala dinas sosial se-Provinsi Bali, perwakilan Bank-Bank Milik Negara (Himbara) dan para pendamping sosial, Mensos menekankan agar sesegera mungkin untuk mencairkan bantuan. Mensos menyayangkan, dengan data ribuan yang belum cair, akan berpengaruh terhadap pemulihan perekonomian.
"Kalau sampai ribuan belum menerima bantuan, ini akan sangat berpengaruh terhadap pemulihan ekonomi. Kalau cair minimal bisa beli telur. Beli beras. Ada pergerakan ekonomi pak. Tapi kalau seperti ini, susah pak," kata Mensos dalam kegiatan evaluasi penyaluran bansos di Kuta, Bali 19 Oktober 2021.
Mensos menyatakan, perhitungan akumulasi anggaran yang belum cair dari Juli-September se-Provinsi Bali mencapai sekitar Rp450 miliar. "Ini angka yang luar biasa. Kalau ini bisa kita cairkan, akan sangat membantu pergerakan roda ekonomi," kata Mensos.
Ia mengingatkan, kondisi perekonomian Bali masih belum sepenuhnya pulih. Dalam kondisi lesu, anggaran negara berupa bantuan sosial menjadi faktor penting yang mendorong geliat perekonomian.