Vaksin Tahap 14 Tiba, Indonesia Sentuh Angka 27 Juta Suntikan

- 1 Juni 2021, 22:36 WIB
Vaksinasi untuk masyarakat umum sudah dimulai
Vaksinasi untuk masyarakat umum sudah dimulai /ANTARA/Denpasar Update



DENPASARUPDATE.COM –Program vaksinasi yang masif sudah mulai terlihat di Indonesia, hal itu bisa terjadi dengan adanya dukungan dari berbagai elemen masyarakat mulai dari organisasi masyarakat yang mengadakan vaksin gratis atau pun pemerintah daerah setempat yang mulai gencar melakukan evaluasi untuk terus meningkatkan intensitas vaksinasi.

Sampai saat ini Indonesia sentuh angkat 27 Juta suntikan, hal ini sesuai dengan yang disampaikan Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito di Kantor Presiden, Jakarta, pada Senin, 31 Mei 2021, selepas mengikuti rapat terbatas yang dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi.

“Alhamdulillah bulan ini kita memiliki stok yang ada di tangan sekitar 20 juta. Jadi kalau dibagi 30 hari kita mampu menyuntik sebanyak 500-650 ribu suntikan per hari,” ungkapnya

Baca Juga: HEBOH! Lirik Lagu Lesti ; Kejora Berjudul Bawa Aku Ke Penghulu Jadi Trending Topic

Tercatat sampai hari iniAngka 500 ribu vaksinasi per hari berhasil disentuh. Adapun peningkatan itu bisa terjadi karena jumlah stok vaksin Covid-19 Indonesia yang terjaga dan mencukupi ditambah Indonesia kembali menerima 8 juta dosis bahan baku (bulk) vaksin Covid-19 produksi perusahaan asal China, Sinovac.

Bambang Heriyanto selaku Corporate Secretary PT Biofarma (Persero) juga mengatakan dengan kedatangan tahap ke-14 itu, maka jumlah yang diterima mencapai 81,5 juta dosis. Setelah diolah, total vaksin jadi Covid-19 yang bisa diproduksi akan menyusut menjadi sekitar 65,5 juta dosis.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 1 Juni 2021 : Papa Surya Diam-Diam Selidiki Mama Sarah & Elsa

Menyikapi kondisi itu Budi meminta prioritas pemberian vaksin kepada lansia juga tetap harus dilakukan.

“Kalau kita bisa memprioritaskan vaksinasi ke lansia insyaallah yang masuk rumah sakit akan jauh berkurang, insyaallah yang wafat juga akan banyak berkurang,” Pungkasnya.

Hingga saat ini tercatat 26,9 juta masyarakat Indonesia yang menerima telah vaksin Covid-19. Bahkan program vaksinasi massal yang dijalankan kepada para tenaga kesehatan sejak awal pelaksanaan program akhirnya mampu mengurangi risiko kematian yang dahulu sempat menjadi persoalan tersendiri bagi para tenaga kesehatan dalam berjuang menangani pandemi di garis terdepan. "Tentu ini akan terus kita tingkatkan," ujar Erick. ***

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x