Network
DENPASARUPDATE.COM - Ibukota Jakarta sedang dikepung oleh banjir sejak beberapa hari lalu.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan langsung bergerak cepat untuk melakukan berbagai langkah untuk menangani bencana tersebut, mulai dari evakuasi warga hingga melakukan penyedotan air agar surut.
Tidak hanya itu, berbagai kalangan juga ikut bahu-membahu membantu menangani bencana tersebut.
Baca Juga: Lampaui Rekor Eric Cantona, Bisakah Fernandes Beri Keajaiban Untuk Manchester United?
Seperti yang dilakukan PDIP dengan melakukan gerakan politik hijau dengan melaksanakan penebaran benih ikan dan pembersihan sungai.
Gerakan yang dilaksanakan serempak di seluruh Indonesia tersebut bertujuan guna mencegah kerusakan alam yang menyebabkan berbagai bencana alam, termasuk banjir tersebut.
Khusus di Jakarta sendiri, PDIP memusatkannya di Waduk Cincin, Jakarta Utara, Minggu, 21 Februari 2021.
Ketua DPP PDIP yang juga mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa program ini sendiri dilakukan sebagai bagian dari membangun kesadaran masyarakat dalam merawat alam.
Baca Juga: Milan Tak Berdaya, Inter Makin Kokoh Dipuncak
"Politik bukan sekadar merebut kekuasaan. Tapi, membangun kesadaran kita untuk mencintai alam semesta, merawat bumi," ujar dia di sela acara acara Program Gerakan Penghijauan dan Bersih-bersih Daerah Aliran Sungai (DAS), Cinta Ciliwung Bersih, gelombang kedua.
Terkait banjir Jakarta tersebut, Djarot langsung menyindir Gubernur Anies Baswedan.
Baca Juga: Bilang Khilaf Berselingkuh Dengan Nisa Sabyan, Warganet : Khilaf Kok 2 Tahun?
Ia mengaku bahwa semua pihak harus membantu Anies Baswedan karena menurut PDIP kinerja Anies masih belum terlihat usai menjabat selama tiga tahun di balaikota
“Kerja tiga tahun ini belum kelihatan jadi PDI Perjuangan sepakat membantu rakyat DKI,” ujar Djarot.
Baca Juga: Innalillahi, 1 Lansia dan 4 Anak-anak Tewas Akibat Banjir Jakarta
Pria yang juga Anggota DPR RI ini bahkan juga menyindir bahwa ia mengira filosofi Anies dalam menyelesaikan banjir adalah dengan menahan air dan bukan mengalirkannya ke laut.
Djarot menilai perbedaan filosofi ini karena filosofi Anies lebih arif, sehingga air ditahan supaya bisa dapat ikan dan bikin kolam.
Baca Juga: Cek Di Sini! Cara Daftar dan Formasi CPNS 2021 Lulusan S1 Semua Jurusan
“Kalau kerjanya biasa-biasa saja susah,” kata Djarot.
Djarot juga mengaku rumahnya dilanda banjir. Ia mengaku bersyukur sudah dapat kiriman, bahkan air masuk samapi garasi.
"Tidak bisa keluar ke mana-mana karena banjir semuanya. Betul-betul terima kasih, dapat banyak kiriman, ada kiriman ember, pot, bunga, ular belum alhamdulillah," ujar Djarot.***
