Menag Yaqut : Ada Sekitar 11.998 Madrasah Yang Tidak Terjangkau Listrik

- 19 Januari 2021, 16:10 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Saat Rapat Kerja Bersama DPR RI
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Saat Rapat Kerja Bersama DPR RI /Kemenag.go.id

 

DENPASARUPDATE.COM – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkap ada dua kendala yang menjadi catatan Kementerian Agama dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ) Madrasah.

Hal ini diungkapkan Menag Yaqut dalam Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR RI, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta.

Pertama, berdasarkan klarifikasi dan investigasi tim Direktorat Jenderal Pendidikan Islam ada lebih dari 13 ribu madrasah berada pada area blank spot atau tidak terjangkau signal provider internet.

"Kami memiliki catatan, klarifikasi, serta investigasi di lapangan. Ada sejumlah 13.790 madrasah yang berada pada wilayah blank spot," ungkap Menag Yaqut, Senin 18 Januari 2021.

"Jadi mau diisi pulsa berapa pun tidak bisa dipakai. Jadi memang ini tidak ketidaktersediaan infrastruktur, saya kira menjadi faktor persoalan," imbuhnya.

Baca Juga: Kementerian ESDM Ungkap Cadangan Minyak Bumi Indonesia Tak Sampai 10 Tahun

Menag juga mengungkap masih ada madrasah yang berada di kawasan yang tidak mendapat aliran listrik. Yaqut memapakan, ada sekitar 11.998 madrasah yang tidak mendapat aliran listrik.

Mengenai hal itu, Yaqut mengungkapkan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan penyedia layanan telekomunikasi untuk mengatasi persoalan blank spot di sejumlah daerah, mulai dari provider telekomunikasi hingga penyedia layanan listrik, khususnya dalam hal memfasilitasi madrasah menjalankan PJJ.

"Kemudian 11.998 madrasah yang tidak ada atau belum teraliri listrik, ini Indonesia di tahun 2021," Pungkasnya.

"Tentu kami terus melakukan komunikasi baik dengan penyedia atau provider atau telekomunikasi provider ini untuk bisa memberikan fasilitas-fasilitas terkait dengan pembelajaran jarak jauh ini, dan dengan perusahaan listrik negara ada 11.998 madrasah yang belum teraliri listrik ini, bisa kemudian mendapat fasilitas PJJ yang diberikan oleh pemerintah," Tambah Yaqut.

Baca Juga: Seluruh Korban Berhasil Dievakuasi, Pencarian Longsor Sumedang Dihentikan

Ia bersama jajarannya juga terus berupaya mencari solusi alternatif untuk tetap memberikan pelayanan pendidikan bagi seluruh siswa madrasah di seluruh Indonesia. "Kendala ini menjadi catatan kami, dan terus kamu upayakan agar dapat segera teratasi," tuturnya.***

Editor: M Hari Balo

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x