Wawancara Ardi Samuel Cornelis Wadu, Kakak Kandung Pramugari Mia: Hari Itu Tumben Tidak Telepon Mama

- 10 Januari 2021, 14:52 WIB
Suasana di kediaman pramugari Sriwijaya Air, Mia Zet Wadu di Tukad Gangga Gang Tirta Nomor 8, Renon Denpasar.
Suasana di kediaman pramugari Sriwijaya Air, Mia Zet Wadu di Tukad Gangga Gang Tirta Nomor 8, Renon Denpasar. /ARI SETIAWAN/DENPASAR UPDATE

DENPASARUPDATE.COM – Musibah itu datang tiba-tiba. Baru saja Mia Zet Wadu merayakan Natal, salah seorang Pramugari di Pesawat Sriwijaya Air Boing 737-500 dengan nomor lambung SJ-182 yang nahas itu.

Ternyata, sang pramugari itu tinggal di Bali. Tepatnya, di jalan Tukad Gangga Gang Tirta Nomor 8, Renon Denpasar.

Mia dan keluarganya baru saja merayakan Natal dan sempat berkumpul pada 25 Desember 2020 lalu. Berikut wawancara DenpasarUpdate.Com dengan Ardi Samuel Cornelis Wadu kakak kandung Mia Zet Wadu yang disajikan dengan gaya bertutur:

Baca Juga: Kakak Co-Pilot Sriwijaya Air : Adiknya Tidak Jalan Kalau Pesawat Rusak, Yakin Diego Mamahit Selamat

Kapan keluarga mendapat kabar pesawat hilang kontak?

Kemarin itu (9 Januari 2021), saya dapat kabar awalnya dari mama, mama dikasi tau sama temannya bahwa pesawatnya los kontak, awalnya ga percaya si cuman tiba-tiba buka berita langsung ta telpon, semua teman-temannya yang ada disana, di Jakarta, teman-temannya pun semua langsung nyari ke kantor Sriwijaya mengonfirmasi perihal jadwal penerbangan dia. Teman-teman di Jakarta juga bener-benar aktif buat nyari informasi.

Saya dapat informasi bahwa adik saya itu ada di flight itu sekitar jam setengah 7 malam (Pukul 18.30 WITA) sedangkan orang tua belum tahu, saya tidak berani ngasi tahu orang tua bahwa memang benar adik saya ada di sana, cuman orang tua berharap adiknya ndak ikut di flight itu, soalnya dia biasanya di suple atau di switch.

Baca Juga: Dihantam Pandemi, Pengusaha Jukung dan Boat di Danau Beratan Bedugul Nganggur

Apakah orang tua belum dikabari?

Saya tahu duluan, cuma saya gak berani ngasi tahu orang tua.
Namun akhirnya sudah kasi tahu orang tua, orang tua juga kan sudah ditampilkan nama-namanya, krunya ikut di flight itu, sudah ditampilkan di TV, kemarin pun sudah tahu, sekitar jam 7 itu semua sudah tahu, karena semua diberikan namanya jadi langsung nangis lemes, ga nyangka aja, soalnya tumben kemarin, biasanya dia sebelum flight pas di bandara pasti nelpon mama.

"Ma, mia mau berangkat, cuma kemarin, dia tidak nelpon, cuman sempat wa saya, ngobrol sebentar, habis itu tidak kontak lagi".

Baca Juga: Pramugari Warga Denpasar Korban Pesawat Sriwijaya SJY 182 Sempat Minta Ini ke Keluarga, Firasat?

Kemarin kita cuma WA becanda, baru dapat anjing, kita debatin nama anjing. Jadi itu chat terakhir saya sama dia, orang tua tumben ga nelpon biasanya nelpon mama. "Mia terbang kesini, ini sudah di bandara".

Temennya juga bilang bahwa kemarin itu dia jadwalnya di switch (tukar), saya tidak tahu tapi temen kosnya bilang dia tidak seharusnya di penerbangan itu.

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: DENPASARUPDATE


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x