DUH! Bayar Utang Negara Tahun 2020 Saja Rp 1,2 Triliun Lebih, Ini Kata Menkeu

- 7 Januari 2021, 09:51 WIB
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani /antara

DENPASARUPDATE.COM – Keuangan negara tahun 2020 dan 2021 babak belur. Buktinya, tak sedikit anggaran yang tersedot untuk bayar utang negara.

Kondisi itu dianggap wajar karena selama tahun 2020 sampai memasuki 2021 seluruh dunia termasuk Indonesia terdampak pandemic Covid-19. Ekonomi lumpuh dan gelombang PHK di sektor usaha semakin deras.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan realisasi pembiayaan utang sepanjang 2020 mencapai Rp1.226,8 triliun atau tumbuh 180,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp437,5 triliun.

Baca Juga: Mensos Risma Rajin Blusukan di Jakarta, Fahri Hamzah: Bedakan Jadi Walikota dan Menteri!

Sri Mulyani menyatakan realisasi yang telah memenuhi 100,5 persen target dalam Perpres 72/2020 sebesar Rp1.220,5 triliun ini meningkat karena dilakukan dalam rangka penanganan dampak pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PEN).


"Untuk pembiayaan utang Rp1.226,8 triliun ini mencapai 100,5 persen dari target Perpres 72/2020," katanya dalam konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, sebagaimana dikiutip DenpasarUpdate.Com dari laman antaranews.com Kamis 7 Januari 2021.

Sri Mulyani menjelaskan pembiayaan utang disebabkan oleh peningkatan sangat tinggi dari penerbitan SBN netto yang mencapai Rp1.177,2 triliun atau meningkat 163,8 persen (yoy) dari periode yang sama 2019 sebesar Rp446,3 triliun.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 7 Januari 2021, Elsa Dipergoki Al di Kantor Polisi, Jadi Ini Nasib Andin

Realisasi penerbitan SBN netto tersebut merupakan 100,3 persen dari target Perpres 72/2020 sebesar Rp1.173,7 triliun.

Sementara untuk pinjaman hanya Rp49,7 triliun atau minus 667 persen dari periode 2019 dan merupakan 106,3 persen dari target Perpres 72/2020 sebesar Rp46,7 triliun.

Kemudian untuk pembiayaan investasi sepanjang 2020 telah terealisasi sebesar Rp104,7 triliun dari target pemerintah dalam Perpres 72/2020 sebesar Rp257,1 triliun sehingga hanya 40,7 persen dari target.

Baca Juga: Fadli Zon Kepergok Like Konten Pornografi di Twitter, Politisi PSI Muannas Sentil Begini

Pembiayaan investasi ini meningkat 112,1 persen dibandingkan periode sama tahun 2019 sebesar Rp49,4 triliun.

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x