DENPASARUPDATE.COM- Mantan Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti, sedang trending topic di dunia maya. Sosok wanita pengusaha perikanan itu setelah kena intrik politik berpasangan dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan – Susi Pujiastuti (ASU) kini muncul isu baru.
Kali ini terkait tanggapan yang dilemparkan tokoh wanita bersuara bariton dalam cuitan menohok Guru Besar Fisip Unair, Henry Subiakto.
Cuitan yang ditulis oleh Henry tersebut berisikan tentang sindiran untuk seorang tokoh yang tidak selesai sekolah, namun mempunyai jabatan yang tinggi.
Baca Juga: Nita Thalia Diminta Jadi Istri Keduanya? Raffi Ahmad: Teteh Nita Memang Cantik, Aku Suka
"Ada tokoh yang sekolah gak tamat, tapi jabatannya melambung, dan perusahaanya untung. Kemarin jabatannya diganti orang yang kebijakannya tidak nyambung, tambah perusahaan miliknya lagi buntung. Logislah lalu bermanuver politik, siapa tahu 2022/2024 kembali beruntung," tulis Henry pada akun twitternya @henrysubiakto.
Dan cuitan tersebut langsung ditanggapi oleh ibu Susi dengan mengunggah tangkapan layar dari cuitan Henry disertai tulisan salam.
“Selamat sore Pak Henry Subiakto, saya susi pudjiastuti... salam kenal, “ tulis Susi Pudjiastuti di akun twitternya @susipudjiastuti.
Dikarenakan hal tersebut media twitter langsung ramaimembuat Sudjiwo Tedjo juga ikut ambil untuk memberikan spekulasinya.
Dikarenakan hal tersebut, akun twitter ibu Susi banyak diserang oleh netizen dengan username yang banyak angkanya.
Yang mana hal tersebut membuat Sudjiwo Tejdo tertarik untuk memberikan spekulasinya juga.
Sudjiwo Tedjo beranggapan bahwa akun dengan username yang memiliki angka yang banyak dan sedang menyerang Susi Pudjiastuti di twitter tersebut, tak melulu dari pihak Istana.
Baca Juga: Pulihkan Wisata, Bali Minta Pinjaman Lunak Rp 9,4 Triliun hingga 2 Juta Dosis Vaksin
"Akun-akun berangka yang secara gerombolan menyerang Bu @susipudjiastuti belum tentu dari pihak Istana," tulisnya dalam akun Twitter @SudjiwoTedjo.
Ia juga menyampaikan anggapannya bahwa akun-akun yang sedang menyerang tersebut bisa jadi merupakan penumpang gelap agar memberikan kesan bahwa pemerintah itu anti kritik, dan menyarankan agar pihak kepolisian memberi tindakan kepada akun-akun itu.
"Aku malah berpikir, jangan-jangan malah dari penumpang gelap untuk memberi kesan negatif bahwa istana anti-kritik. Kepolisian dan Kominfo baiknya menindak akun-akun yang merugikan istana ini," ujarnya pada laman twitternya.
Baca Juga: Toilet di Obyek Wisata di Bali Diminta Direvitalisasi Guna Menunjang Pariwisata
Sudjiwo Tedjo beranggapan bahwa, bila akun-akun tersebut merupakan dari istana seharusnya mereka menyerarang tentang sikap atau pikiran dari bu Susi, bukan malah menyerang fisik serta kepribadiannya.
Sehingga hal tersebut membuat Sudjiwo Tedjo semakin yakin bahwa dugaannya perihal penumpang gelap memang benar.
"Kalau akun-akun berangka itu betul-betul dari istana, pasti menyerang pikiran/sikap Bu @susipudjiastuti bukan fisik/pribadinya sebab yang dilontarkan Bu Susi pikiran/sikap, Itu kenapa kuduga bahwa mereka penumpang gelap yang justru ingin menjatuhkan Pak Jokowi dengan mengstigma beliau anti-kritik," ujar Sudjiwo Tedjo.***