Network
DENPASARUPDATE.COM - Banyaknya warga binaan yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi perhatian publik baru-baru ini.
Pasalnya sebanyak 30 warga binaan terkonfirmasi positif Covid-19 di lapas yang diketahui sudah kelebihan kapasitas tersebut.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Bali Suprapto mengungkap hal tersebu pada Jumat 23 Oktober 2020.
Baca Juga: Media The Economist Kritik UU Omnibus Law Ciptaker, Sebut Indonesia Bergerak ke Arah Otoritarianisme
Ia mengatakan sebanyak 227 warga binaan sudah dilakukan tes swab, sehingga didapatkan sebanyak 30 warga binaan yang terkonfirmasi positif.
"Dari 227 yang di tes swab, ada 31 yang positif Covid-19, dari yang 227, baru 85 orang yang keluar hasilnya,"
Warga Binaan yang sudah di swab total ada 1294 selama tida hari dengan toral reaktif 627 orang. Selain itu, Warga Binaan di Lapas Perempuan kelas II A Kerobokan yang berjumah 164 orang di rapid, hasilnya 58 orang yang reaktif.
Suprapto mengungkap beberapa penyebab warga binaan Lapas Kelas II A Kerobokan Denpasar banyak reaktif Covid'19.
"Ada beberapa penyebab sehingga tingginya angka reaktif warga binaan kami, setidaknya ada 5 penyebab yang kami nilai menjadi faktor tingginya angka reaktif tersebut," katanya kembali
