Kukuhkan Pengurus dan Ta'aruf, Rakerda I MUI Bali Bahas Ekonomi Umat dan Ketahanan Keluarga

- 5 Maret 2021, 22:19 WIB
Konferensi Pers MUI Bali Menjelang Rakerda Tahun 2021
Konferensi Pers MUI Bali Menjelang Rakerda Tahun 2021 /I Gusti Kartika Mahayadnya

DENPASARUPDATE.COM - Rapat Kerja Daerah Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyoroti masalah ekonomi ummat di tengah pandemi Covid-19.

Rakerda yang diagendakan pada Sabtu 6 Maret 2021 tersebut akan membahas berbagai isu kekinian di Bali dan menyusun Rancangan Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) tahun 2021.

Koordinator Steering Commitee (SC) Rakerda MUI Bali H.Octan Hidayat menjelaskan jika MUI kali ini bertransformasi sebagai khadimul ummah atau pelayanan ummat.

Baca Juga: Dimana Bali United Saat Piala Menpora, Senin Akan Terjawab

"Kami siap direpotkan atas segala urusan ummat di Bali selama masa khidmat kami sampai tahun 2025," kata H.Oktan pada Jumat 5 Maret 2021.

Sementara itu, Sekretaris Umum MUI Bali H.Ismoyo Soemarlan mengatakan saat ini pemberdayaan ekonomi ummat diperlukan untuk mendorong kemandirian ekonomi ummat di Bali.

"Pemberdayaan ekonomi ummat demi ketahanan diperlukan untuk menghadapi situasi pandemi Covid-19 saat ini. Kami mencoba hadir dengan konsep tersebut," jelas Ismoyo.

Baca Juga: Segera Daftar! Kartu Prakerja Gelombang 13 Masih Dibuka, Cek www.prakerja.go.id, Ini Tips dan Trik Agar Lolos

Selain ekonomi ummat, isu ketahanan keluarga juga menjadi sorotan MUI Bali. Situasi pandemi Covid-19, dimana ekonomi sulit membuat ketahanan keluarga menjadi rentan. "Kami hadir dengan program penguatan mental dan spiritual umat di tengah pandemi. Lalu ada program penguatan ketahanan keluarga, hingga kegiatan-kegiatan taktis yang bersentuhan langsung dengan dampak pandemi melalui crisis center MUI Bali dan program unggulan lainnya," pungkasnya.***

Editor: M Hari Balo

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x