Network
DENPASARUPDATE.COM - Pembubaran turnamen futsal di Meazza Futsal Dome oleh petugas dari Satgas Covid-19, Minggu pagi (7/2), akhirnya menjadi viral di dunia maya.
Hal ini pun membuat pihak pengolala angkat bicara terkait apa yang sebenarnya terjadi. Nasser Atthamimy, owner Meazza Futsal Dome membenarkan jika kejadian pembubaran tersebut terjadi pada Minggu pagi.
Dia sebagai pihak pengelola sebenarnya sudah meminta kepada pihak penyewa untuk tidak membuat turnamen futsal. Namun, pihak penyewa yang tidak ingin disebutkan oleh Nasser, tetap ngotot untuk menggelar kejuaraan.
Baca Juga: Sepak Bola dan Futsal DIbubarkan, Satgas Covid-19 Tuai Kecaman dari Warganet
Tidak tanggung-tanggung, delapan tim ikut berpartisipasi. "Mereka (Satgas Covid-19) kebetulan sedang melakukan patroli rutin. Karena ada keramaian dan banyak motor yang terparkir, akhirnya mereka masih dan membubarkan kegiatan ini," terangnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Departemen Sepak Bola Asprov PSSI Bali tersebut menambahkan, jika dua hari yang lalu pihaknya sudah menghimbau kepada pihak penyewa. "Mereka waktu itu berdalih hanya latih tanding," ucapnya.
"Tapi dengan ada delapan tim, bisa lebih dari 80 orang yang ada di area lapangan. Ada wasitnya juga. Tapi saya tidak tahu siapa wasitnya," tambahnya.
Apa yang dilakukan Satgas Covid-19 di tempat futsal miliknya, sudah dianggap sebagai sesuatu yang benar. "Sudah tindakan yang benar dari Satgas Covid-19. Tapi karena sudah viral seperti ini, mau bagaimana lagi. Tidak bisa juga menyalahkan orang yang ingin berolahraga," tutupnya. ***
