Network
Baca Juga: Mensos Juliari Batubara Jadi Tersangka Korupsi, Netizen Gemakan Tagar #DzalimnyaKebangetan
Dirinya menambahkan bahwa peserta yang menang dalam lomba tersebut nantinya akan dibawa ke tingkat nasional dan diadu dengan juara dari 33 provinsi lainnya di Indonesia.
“Nantinya peserta yang menang di tingkat Bali ini akan diikutkan ke tingkat nasional, bertanding melawan peserta dari provinsi lain. Insya Allah sudah disiapkan hadiah umrah untuk pemenang utama, adapun panitia juga sudah menyiapkan hadiah untuk juara tingkat wilayah." imbuhnya.
Baca Juga: Ini 12 Anime yang Bakal Tayang di Tahun 2021, Ada Dr Stone Season 2 Hingga Hataraku Saibou
LBKK sendiri merupakan lomba membaca kitab kuning dengan menggunakan Kitab Fathul Muin Karya Syaikh Zainuddin Abdul Aziz Al-Malbary.
Peserta membaca kitab gundul, lalu menjelaskan isi kitab dari pertanyaan yang diajukan oleh dewan juri.
"Peserta membaca kitab gundul Fathul Muin, lalu menjelaskan isinya sesuai tema yang didapat. Kemduian dilanjutkan dengan pertanyaan yang disampaikan oleh juri.” terangnya.
Baca Juga: Ini Profil Juliari Peter Batubara, Mensos yang Juga Wabendum PDIP Tersangka Korupsi Bansos Covid-19
Untuk menyeleksi peserta di tingkat provinsi Bali ini, panitia menghadirkan beberapa juri yaitu KH. Mustafid Amna,Lc. MA. dari Pengasuh Pondok Pesantren Diponegoro Klungkung, Bali dan Dosen STAI Denpasar, Ustadz Fathikhon, Pembina Darul Mustofa Assunniyyah Bali dan Ustadz Heri Hariyadi Lc, Ketua Dewan Syariah DPW PKS Bali.
Wakil Ketua Umum DPW PKS Bali, Djoko Wahyono dalam sambutan pembukaan lomba tersebut, sangat mengapresiasi antusias peserta dalam mengikuti LBKK.
Baca Juga: Menjaga Reputasi Purna Jual Xpander, Begini Caranya!
