DENPASARUPDATE.COM – Sudah beberapa bulan terakhir pemerintah membongkar dan melebarkan 3 jembatan di ruas jalan Gatsu Timur Denpasar.
Lantaran dibongkar dalam waktu bersamaan, arus lalulintas jalur utama jalan nasional ini sering dilanda kemacetan. Pelaksana proyek melakukan skema buka tutup untuk tetap melayani pengguna jalan.
Namun, pada 23 September 2022, proyek jembatan yang berada di posisi tengah tepatnya di area depan perumahan Teras Ayung Gatsu Timur dilaporkan ambruk.
Ambruknya jembatan dilaporkan lantaran struktur tanah digerus guyuran hujan. Diduga pemancangan beton tidak sesuai standar keamanan.
Selain itu, di waktu bersamaan saat itu, jembatan dilalui oleh sejumlah truk besar pengangkut pasir yang membuat tanah semakin ambles.
Ini berakibat penyelesaian proyek perbaikan tiga jembatan senilai Rp 109 miliar di Gatot Subroto Timur terancam molor dari target 31 Desember 2022. Khususnya di jembatan yang melintang di Tukad Ayung.
Pengamat Tata Ruang dan juga guru besar FT Unud, Prof. Dr. Ir Putu Rumawan Salain kepada sejumlah media mengaku khawatir dengan kualitas beton proyek tersebut.
Kontraktor proyek juga menghadapi kendala kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan juga tambahan pengerjaan pembuatan senderan dan pura di sekitar lokasi.
Rumawan menyoroti soal lalu-lalang kendaraan saat proyek masih dikerjakan. “Kalau sekarang sulit dalam membangun dilalui kendaraan. Saya khawatir nanti kualitas beton retak, membuat besi beton karat, dan kekuatannya lemah,” ungkapnya.
Baca Juga: Banjir Update Untuk Minecraft Versi 1.19.30.04. Cari Tahu Info Lengkapnya Disini
Selain itu juga mesti ada manejemen mutu yakni harus ada tim sebagai pengawas proyek. Tim itu yang bertanggung jawab mengantarkan proyek itu cepat selesai dan tepat mutu.
“Saya tidak tahu kantor pengawasnya di mana. Beberapa kali lewat tidak lihat kantor pengawas dan hanya saya lihat pekerja saja dan alat berat,” terangnya.
Imbuhnya, dia sebagai pengguna jalan berharap, karena pada G20 akan banyak pengalihan fungsi jalan yang akan digunakan. Nantinya pasti akan menuju Jalan Gator Subroto.
Baca Juga: PAUD Gembira Loka Wisata Edukasi di PKT Ketahanan Pangan Nabati dan Hewani Dauh Puri Kaja
Masalahnya jika terjadi pengalihan arus akan memicu masalah kelalulintasan yang parah. ***