Golkar Gagal Pertahankan Kursi di DPRD, Duet Mohan-Mujib 'Cerai' di Pilkada Mataram 2024?

- 2 Maret 2024, 13:31 WIB
Walikota Mataram Mohan Roliskana dan Wakil Walikota Mataram TGH Mujiburrahman
Walikota Mataram Mohan Roliskana dan Wakil Walikota Mataram TGH Mujiburrahman /

DENPASARUPDATE.COM - Partai Golkar di Kota Mataram tampaknya keok di Pemilu 2024.

Hal ini menyusul gagalnya Partai Golkar dalam mempertahankan sembilan (9) kursi yang dikoleksinya di DPRD Kota Mataram.

Partai Golkar diprediksi hanya memperoleh tujuh (7) kursi di Dewan Jempong Baru Sekarbela.

Lantas, kegagalan ini pun membuat duet Walikota Mataram Mohan Roliskana dan Wakil Walikota Mataram TGH Mujiburrahman terancam 'cerai' alias pecah kongsi di Pilkada Mataram 2024.

Baca Juga: Pertama di Indonesia Tengah, AQUA Elektronik Resmikan AQUA Inspired Shop (AIS) di Denpasar, Siap Bersaing

"Jika demikian maka bisa Mohan dan Tuan Guru Mujib bisa bersatu, bisa juga bercerai tergantung dari mereka dapat apa, kapan dan bagaimana," kata Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Nusa Tenggara Barat, Agus dikutip dari Kantor Berita Antara, Sabtu 2 Maret 2024.

Agus menambahkan bahwa biasanya dalam hubungan politik tersebut di bangun berlandaskan kepentingan dan siapa mendapatkan apa, kapan, dan bagaimana mendapatkannya.

Pasalnya, usai penetapan pemenang dan kursi Pemilu 2024 pada 20 Maret 2024 panggung kepentingan politisi adalah pilkada.

Baca Juga: Bali United Akhirnya Lewati Puasa Kemenangan, Bungkam Persis Solo, Pemain Selebrasi Sesuai Agama

"Maka mereka akan membangun negosiasi untuk tidak disebut transaksi di panggung itu (pilkada)," ujarnya.

Dirinya memandang logika berpikir politisi sekarang hanya seputar kepentingan kekuasaan saja.

"Jadi logika berpikir politisi sekarang hanya seputar kepentingan kekuasaan saja. Sangat sedikit politisi yang berpikir tentang gagasan apa untuk memperbaiki kehidupan rakyat sebagai perekat hubungan mereka dengan masyarakat," terang Agus.

Baca Juga: Bakal Hadapi Dewa United, 4 Pemain Pilar Persija Jakarta Terancam Absen, Begini Kata Thomas Doll

Oleh karena itu, lanjut Agus, jika menakar hubungan Wali Kota Mataram Mohan Roliskana dan TGH Mujiburrahman pasca 20 Maret di panggung pilkada sangat ditentukan oleh timbangan perolehan kekuasaan.

"Jadi kita tunggu saja," kata Sekretaris Pusat Studi Demokrasi dan Kebijakan Publik (PuSDeK) UIN Mataram ini.

Diketahui Mohan Roliskana dan TGH Mujiburrahman dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram pada 26 Pebruari 2021 oleh Gubernur NTB Zulkieflimansyah.

Baca Juga: Majelis Sidang Bawaslu RI Putuskan Zulkifli Hasan Lakukan Pelanggatan Administrasi Pemilu

Keduanya terpilih setelah keluar sebagai pemenang di Pilkada Kota Mataram tahun 2020. Pasangan ini diusung Partai Golkar, PPP dan Partai Nasdem.

Pasangan nomor urut 1, Mohan Roliskana dan TGH Mujiburrahman (Harum) meraih 76.695 suara. Disusul paslon nomor urut 2, Hj Putu Selly Andayani dan TGH Abdul Manan (Salam) 58.235 suara.

Posisi ketiga diraih paslon H Lalu Makmur Said dan Badruttamam Ahda (Muda) dengan 43.615 suara dan posisi keempat diraih paslon nomor urut 4, H Baehaqi dan Hj Baiq Diyah Ratu Ganefi (Baru) dengan 20.087 suara.***

Editor: Ahmad Latief Fahrezi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x