Duka Menyelimuti Manado Hari ini, 6 Orang Meninggal Karena Banjir dan Longsor

- 18 Januari 2021, 16:17 WIB
Kondisi Banjir Manado
Kondisi Banjir Manado /BNPB


DENPASARUPDATE.COM - Banjir dan longsor terjadi di Manado, Provinsi Sulawesi Utara pada Sabtu 16 Januari 2021 dengan ketinggian sekitar 50 sampai 30 cm.

Banjir terjadi dikarenakan hujan turun dengan intensitas tinggi Serta faktor tanah yang labil menyebabkan terjadinya tanah longsor.

Dr. Raditya Jati Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB menjelaskan sebanyak 2 unit rumah rusak berat dan 10 unit rumah rusak ringan akibat banjir dan longsor tersebut. 

Baca Juga: 81 Orang Dilaporkan Meninggal, 19 Ribu Warga Mengungsi Akibat Gempa di Majene dan Mamuju

"Sebanyak 6 korban ditemukan meninggal per hari ini, Serta sebanyak 500 jiwa mengungsi yang sebagian telah pulang ke rumah masing-masing," ungkap Radit. 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana(BNPB) Manado bersama Tim sar, TNI, Masyarakat, serta Relawan melakukan evakuasi dan pengkajian dengan cepat.

BNPB Kota Manado juga memberikan bantuan kepada korban yang mengungsi berupa makanan siap saji. Beberapa daerah yang terdampak musibah ini yaitu Kecamatan Tikala, Kecamatan Paal Dua, Kecamatan Malalayang, Kecamatan Sario, Kecamatan Bunaken, Kecamatan Tuminting, Kecamatan Mapanget, Kecamatan Singkil dan Kecamatan Wenang.

Sejauh ini BNPB Kota Manado memantau bahwa cuaca saat ini terpantau panas dan juga banjir telah surut.
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di bulan Febuari ini Kota Manado berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai petir atau kilat.

Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Keluarkan Awan Panas Guguran Sejauh 1 Km

Maka dari itu BNPB Kota Manado menghimbau kepada seluruh masyarakat uhntuk tetap waspada dan siaga, dan masyarakat juga dapat memantau informasi cuaca sekitar melalui BMKG serta InaRisk.***

Editor: M Hari Balo

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x