Gagas Sister City, Wakil Bupati Sabar AS Dorong Sinergi Pasaman – Denpasar Garap Percepatan Tujuan Wisata

27 Mei 2023, 19:03 WIB
Wakil Bupati Pasaman Sumatera Barat (tengah kaus putih) bersama para pengurus MW KAHMI Bali di Wistara Kafe jalan Mahendradatta Denpasar Jumat malam, 26 Mei 2023. /Kartika Mahayadnya/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM – Korps Alumni HMI (KAHMI) Provinsi Bali Kembali kedatangan tamu istimewa. Kali ini Wakil Bupati Pasaman Sumatera Barat, Sabar AS, datang ke Bali dalam kepentingan dinas sekaligus silaturaHMI di Wistawa Kafe Denpasar Jumat malam (26/5).

Tanpa basa-basi Wakil Bupati Sabar AS,  langsung melontarkan gagasan terciptanya Sister City yaitu Denpasar – Pasaman  dengan mendorong sinergi kabupaten Pasaman dan Kota Denpasar Bali untuk percepatan pembangunan pariwisata.

Menurutnya, Bali sebagai etalase Indonesia merupakan daya tarik tersendiri bagi dunia internasional dan daerah lain di gugusan nusantara ini.

Baca Juga: Pilihan Anime di Samehadaku yang Wajib Ditonton: Hiburan Epik di Dunia Animasi

"Ini menginpirasi daerah lain seperti Sumatra Barat, untuk bisa saling mendukung," tandasnya saat berdialog dengan jajaran pengurus Majelis Wilayah MW Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Provinsi Bali di Denpasar, 26 Mei 2023 malam .

Dijelaskan, Provinsi Sumatra Barat Sumbar tahun ini telah menetapkan sebagai tahun kunjungan wisata atau 'Visit Beautiful West Sumatra 2023' yang mendapat dukungan maksimal dari berbagai daerah kabupaten dan kota, ternmasuk Pasaman sebagai salah satu andalan pariwisata Sumbar.

Lebih lanjut, Sabar mengungkapkan, Pasaman memiliki ikon utama Pasaman ranah katulistiwa, atau Pasaman Land of Equator, Tanah kelahiran Pahlawan Tuanku Imam Bonjol, Destiansi wisata alam.

 Baca Juga: Mengapa Bioskop Keren Menjadi Pilihan Utama untuk Streaming Film?, Begini Keunggulannya

Kemudian, tengah direncanakan pembangunan Planetarium wisata edukasi yang dipadu dengan budaya, situs bentang Tuanku Imam Bonjol, kawasan Bonjol yang memiliki potensi wisata alam, wisata budaya, agrowisata Cactus berskala sekala ekspor.

Selain itu, ada juga sports tourims wisata olahraga seperti arum jeram rafting dengan hulu sungai erada di perlintasan Sumatra dan berlokasi di pinggir jalan. Arung jeram ini memiliki pemandangan atau view cukup bagus dan cocok wisata keluarga.

Selanjutnya ada wisata air panas yang berdasar banyak testimoni sangat bermanfaat bagi penyembuhan orang stroke. Air panas di Pasaman ini terkenal ditemukan sejak jaman Belanda dan terus akan dikembangkan sehingga bisa menjadi daya tarik wisata.

 Baca Juga: Tips Memilih Jurusan Kuliah yang Tepat untuk Calon Mahasiswa Agar Tidak Salah Pilih Pendidikan Tinggi

Dengan semua potensi itu, pihaknya ingin peengembangan wisata Pasaman bisa lebih cepat lebih lagi jika ada sinergi kerja sama Pasaman dan Kota Denpasar sebagai Ibu Kota Provinsi Bali.

"Apalagi jika ini bisa didorong diprakrasasi oleh didikung KAHMI, sebagai organisasi besar yang memiliki peran keumatan dan kebanhgsaaan turut serta kemaslhatan umat bisa lebih baik di dua daerah ini," imbuh Wakil Bupati yang sebentar lagi ditunjuk sebagai Pjs Bupati Pasaman ini.

Turut hadir dalam bincang silaturahmi ditengah lawatan Sabar dan rombongan pejabat Pasaman dan IKatan Minang Saiyo Bali, Koordinator Presidium KAHMI Bali Azizuddin, dan jajaran pengurus MW Bali, Majelis Daerah MD Kota Denpasar, MD Kabupaten Badung.

 Baca Juga: Cara Melindungi Koneksi Internet, Inilah 5 Mitos Umum tentang VPN yang Perlu Anda Tahu!

Selain itu, ada kemiripan budaya, konsep desa adat ada Sumbar dan Bali, ada Banjar dan Negari, negari adat hyukum adat selingkan negari, ini kekhasan lokal yang macth. Dia memandang akulturasi budaya yang memang bisa diandalkan yang spesifik bisa saling mengisi, antara Bali, Denpasar dan Pasaman.

"Adanya upaya penjajakan seperti konsep Sister City ini, saya kira sebuah terobosan, Pasaman dan Denpasar, ke depan bisa bergandengan saling menguatkan dan mendukung, dengan dua potensi besar pariwisata yang khas," imbuh Sabar yang juga Presidium MW KAHMI Sumbar ini.

Bali seperti diketahui ebagain etalase Indonesia, dan Pasaman seusungguhnya punya diferensiasi dengan daerah lain di mama berada pada garis khatulistiwa, ada titik kulminasi, Pasamana Equator Festival, jadi  ada dua momen perayaan titik kulminasi.

 Baca Juga: WhatsApp GB: Aplikasi Apa itu dan Bagaimana Cara Menginstalnya?

Kata Sabarr hal ini memang, sebuah ikonik dalam pengembangan pariwisata di Sumatra Baratdan Pasaman.

"Kita diskusi potensi kunjungan wisatawan ke Bali, saling mendorong yang berpotensi minat ke Pasaman bisa dimach kan dengan paket wisata , saling mendukung pada para pelaku pariwisata Pasaman dan Denpasar," imbuhnya. ***

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update

Tags

Terkini

Terpopuler