Tips Sehat! Mengungkap Mitos dan Fakta Seputar Nasi Putih Bersama dr. Verawati Sudarma

- 22 November 2022, 15:00 WIB
Ilustrasi Tips Sehat! Mengungkap Mitos dan Fakta Seputar Nasi Putih Bersama dr. Verawati Sudarma
Ilustrasi Tips Sehat! Mengungkap Mitos dan Fakta Seputar Nasi Putih Bersama dr. Verawati Sudarma /Pixabay/ImageParty/

DENPASARUPDATE.COM - Masyarakat Indonesia menjadikan nasi putih sebagai makanan pokok di kesehariannya.

Nasi putih sudah menjadi menu pilihan utama dalam kategori makanan pokok di masyarakat Indonesia, bahkan semua kalangan.

Mari ungkap terkait mitos dan fakta nasi putih yang diyakini masyarakat dengan mengambil sudut pandang dokter spesialis gizi klinis, Verawati Sudarma.

Baca Juga: Kepala BMKG Imbau Masyarakat Cianjur Tetap Waspada Akan Bencana Susulan Pasca Gempa 5,6 Magnitudo

Pernyataan terkait mitos dan fakta yang ditemukan ada 5 pernyataan yang akan dikupas di sini.

Dalam perbincangan di talk show Ayo Hidup Sehat tvOne, beliau memaparkan terkait mitos dan fakta seputar nasi putih.

Tayangan itu diunggah kembali di channel Youtube milik tvOneNews pada 13 Desember 2017.

Baca Juga: Timnas Iran Tolak Menyanyikan Lagu Kebangsaan Jelang Pertandingan Piala Dunia 2022, Simak Alasannya

Berbicara tentang dunia diet, penting sekali untuk mengulas tantangan besar bagi kita, nasi putih.

Nasi putih sebagai makanan pokok kita sehari-hari di Indonesia seringkali dianggap sebagai salah satu penyebab gemuk.

Bahkan ada teori diet karbo, makan tanpa nasi. Ada juga diet mengurangi porsi nasi putih dengan memperbanyak lauk.

Baca Juga: BPBD Garut Kerahkan Petugas Sisir Wilayah Pantai Selatan, Begini Temuannya

Berikut kita simak beberapa pernyataan seputar nasi putih terkait pemaparan fakta dan mitosnya menurut dr. Verawati Sudarma, M.Gizi, Sp.Gk.

Pertama, nasi hangat mengandung lebih banyak karbohidrat adalah mitos. Keduanya memiliki jumlah karbohidrat yang sama.

Kedua, nasi hangat dapat membuat tubuh lebih gemuk adalah fakta. Hal ini terjadi karena nasi hangat dapat meningkatkan nafsu makan. Tanpa sadar akan membuat kita menghabiskan porsi nasi lebih banyak.

Baca Juga: Ridwan Kamil Meninjau Langsung Korban Gempa RSUD Sayang Cianjur

Ketiga, uap nasi hangat dapat menyembuhkan jerawat dan mengecilkan pori-pori wajah adalah mitos. Hal ini dikarenakan tidak semua uap dapat berefek pada proses perawatan tersebut, termasuk nasi.

Selanjutnya, nasi hangat menyimpan lebih banyak kalori adalah mitos. Kandungan kalori dalam nasi baik hangat maupun dingin.

Menurut dr. Verawati, di dalam 100 gram nasi ada 175 kalori. Nasi hangat dan dingin juga tidak memiliki perbedaan kandungan serat.

Baca Juga: TRENDING! Noah Band Aransemen Khayalan Tingkat Tinggi di Youtube, Ditonton 1 Juta Lebih, Ada Dian Sastro

Nasi dicampur minyak kelapa turunkan diabetes adalah fakta. Beliau mengatakan bahwa satu sendok teh minyak kelapa dicampur dengan satu cup beras, dimasak, menurunkan 50 sampai 60 persen kalori.

Kelima, nasi yang dihangatkan dengan magic com akan memicu penyakit kanker adalah mitos.

Kanker adalah penyakit yang dekat dengan glukosa, di mana terkandung juga dalam nasi.

Mengingat nasi hangat memiliki kadar glikenin yang lebih tinggi daripada nasi dingin, ada kemungkinan besar bisa meningkatkan skala kanker. Bukan memicu kanker.***

 

 

Editor: Ida Ayu Novi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x