10 Oktober Hari Kesehatan Mental Sedunia 2020, WHO Serukan Peningkatan Besar-Besaran dalam Investasi

10 Oktober 2020, 15:51 WIB
ilustrasi Hari Kesehatan Mental Sedunia 10 Oktober 2020 /Galamedia Pikiran-rakyat.com

DENPASARUPDATE.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan tema besar peringatan hari kesehatan Dunia 2020 adalah tentang peningkatan investasi dalam kesehatan jiwa.

Kendati hari ini diperingati setiap tahunnya, namun banyak yang belum mengetahui tentang kesehatan mental.

Kesehatan mental yang baik adalah kondisi ketika batin kita berada dalam keadaan tentram dan tenang, sehingga memungkinkan kita untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitar.

Baca Juga: Kapolres Badung Tekankan Razia Masker Demi Menyadarkan Masyarakat Pentingnya Prokes

Seseorang yang bermental sehat dapat menggunakan kemampuan atau potensi dirinya secara maksimal dalam menghadapi tantangan hidup, serta menjalin hubungan positif dengan orang lain.

Sedangkan, orang yang kesehatan mentalnya terganggu akan mengalami gangguan suasana hati, kemampuan berpikir, serta kendali emosi yang kurang baik.

Berdasarkan pengalaman masa lalu, kebutuhan akan kesehatan mental dan dukungan psikososial akan meningkat secara substansial dalam beberapa bulan dan tahun mendatang.

Baca Juga: Pemprov Optimis IMF 2020 Jadi Peluang Bagi UMKM dan Start Up Business Lokal di Bali

Investasi dalam program kesehatan mental di tingkat nasional dan internasional, saat ini menjadi lebih penting daripada sebelumnya.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kesehatan mental adalah salah satu bidang kesehatan masyarakat yang paling terabaikan.

Hampir 1 miliar di dunia memiliki gangguan kesehatan mental, 3 juta orang meninggal setiap tahun akibat penggunaan alkohol yang berbahaya dan satu orang meninggal setiap 40 detik karena bunuh diri.

Saat ini, miliaran orang di seluruh dunia telah terpengaruh oleh pandemi Covid-19, yang berdampak lebih jauh pada kesehatan mental masyarakat. Akan tetapi, sedikit orang di dunia yang memiliki akses ke layanan kesehatan mental yang berkualitas.

Akses terbatas ke perawatan kesehatan mental yang berkualitas dan terjangkau di dunia sebelum pandemi, semakin berkurang karena Covid-19 telah mengganggu layanan kesehatan di seluruh dunia.

Itulah sebabnya, pada Hari Kesehatan Mental Sedunia tahun ini, WHO, bersama dengan organisasi mitra, United for Global Mental Health dan World Federation for Mental Health, menyerukan peningkatan besar-besaran dalam investasi kesehatan mental.

Ini seperti diungkapkan Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan untuk mendorong tindakan publik di seluruh dunia, kampanye Hari Kesehatan Mental Sedunia.

Gerakan untuk Kesehatan Mental: Mari Berinvestasi telah dimulai pada bulan September.

“Hari Kesehatan Mental Sedunia adalah kesempatan bagi dunia untuk berkumpul dan mulai memperbaiki pengabaian terhadap kesehatan mental,” ujar dia.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler