Presiden Joko Widodo Ucapkan Selamat untuk Joe Biden Via Instagram, Trump Masih Ajukan Gugatan

- 8 November 2020, 14:03 WIB
Presiden RI Joko Widodo memberi ucapan selamat terpilihnya Presiden AS yang baru Joe Biden
Presiden RI Joko Widodo memberi ucapan selamat terpilihnya Presiden AS yang baru Joe Biden /INSTAGRAM/ANTARA

DENPASARUPDATE.COM – Setelah resmi dinyatakan memenangi Pilpres Amerika Serikat, Joe Biden langsung kebanjiran ucapan selamat. Presiden RI Joko Widodo pun tak menunda hal yang sama.

Mengucapkan selamat atas terpilihnya Joe Biden dan Kamala Harris dalam pemilihan umum Presiden Amerika Serikat 2020 melalui akun instagram resminya.

"Selamat kepada @JoeBiden dan @KamalaHarris dalam pemilu historis ini. Kemenangan besar ini adalah refleksi dari harapan atas demokrasi," demikian ucapan Presiden Jokowi dalam akun instagramnya pada Minggu 8 November 2020.

Baca Juga: Viral Video Mesum Diduga Mirip Jedar Beredar, Nama Jessica Iskandar Mendadak Trending di Twitter

Presiden Jokowi juga menyampaikan keinginannya untuk bekerja sama dengan Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Biden.

"Saya menantikan kerja sama untuk memperkuat kemitraan strategis Indonesia-AS dan mendorong kerja sama di bidang ekonomi, demokrasi dan multilateralisme bagi kepentingan rakyat kedua negara," tambah Presiden Jokowi, dalam akun instagramnya.

Ucapan selamat tersebut dituliskan dalam bahasa Inggris.

Baca Juga: Asah Daya Kritis Generasi Z, PPI Malaysia Adakan Lomba Menulis

Seperti dilaporkan sebelumnya, setelah empat hari, kandidat partai Demokrat Joe Biden memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat pada Sabtu 7 November 2020, dengan menguasai 290 suara elektoral. Sudah melebihi jauh dari suara ambang batas 270 suara electoral.

Biden yang akan menjadi presiden AS yang ke-46 itu masih bisa menambah 16 suara elektoral dari Georgia dan tengah membuntuti Trump di North Carolina yang memiliki 15 suara elektoral.

Baca Juga: Cek Apakah Anda Lolos, Begini 6 Kriteria Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2

Biden bersama Kamala Harris juga unggul baik dalam suara elektoral maupun popular vote setelah juga melampaui Trump dalam jumlah popular vote, 75 juta suara melawan 70,6 juta suara.

Sementara itu, Presiden Donald Trump mengatakan pada Sabtu 7 November 2020, pihaknya akan mulai mengajukan kasus sengketa hasil pemilu AS di pengadilan pekan depan, setelah sejumlah media melaporkan kemenangan Biden, dan menyebut "pemilihan presiden ini sama sekali belum selesai".

Baca Juga: Wow..Pol Espargaro Redbull KTM Menyodok Terdepan MotoGP Ricardo Tormo Spanyol, Rins Geregetan

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x