Network
DENPASARUPDATE.COM – Sitausi mencekam terus menghantui rakyat India. India negara yang terkenal dengan simbol Taj Mahal itu mencatat tonggak sejarah kelam delapan juta kasus virus corona pada Kamis (29/10).
Dengan angka itu berarti ada tambahan 49.881 infeksi tambahan, menurut data Kementerian Kesehatan.
Negara terpadat kedua itu juga melaporkan kasus COVID-19 tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat, yang mengkonfirmasi 8,8 juta kasus.
Baca Juga: Jelang Masa Pensiun, Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Dua Personel Polres Badung
Kasus di India menurun secara drastis dari puncaknya September, namun para ahli memperingatkan bahwa musim festival saat ini berpotensi menimbulkan lonjakan baru.
Jumlah kematian COVID-19 di India relatif rendah dibanding infeksi, dengan total kematian 120.527, termasuk 517 kematian baru dalam 24 jam terakhir.
Baca Juga: Ramai Perbincangan, BPOM Akan Pastikan Vaksin Covid-19 Aman Sebelum Beredar
Seperti diketahui, saat ini India menjadi negara dengan populasi tertinggi penularan wabah corona. Ini karena sebagian besar warganya tak disipilin menjalankan protocol kesehatan. ***
