Erdogan Lakukan Diplomasi Telepon dengan Jokowi, Ada Apa Ya?

- 3 Agustus 2020, 21:31 WIB
PRESIDEN RI Joko Widodo (Jokowi) bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.*
PRESIDEN RI Joko Widodo (Jokowi) bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.* /Instagram.com/Jokowi

 

DENPASARUPDATE.COM - Dalam rangka hari raya Idul Adha yang berlangsung Jumat 31 Juli 2020 lalu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Minggu 2 Agustus  2020 menggelar diplomasi telepon dengan negara-negara sahabat, salah satunya Indonesia.

Selain Indonesia, melalui diplomasi telepon Erdogan juga menyapa rekan-rekannya dari Kosovo dan Afghanistan.

Menurut pernyataan Direktorat Komunikasi Turki dilansir dari Kantor Berita Turki, Anadolu Agency, Senin 3 Agustus 2020, Erdogan bertukar salam Idul Adha dengan Presiden Hashim Taci dari Kosovo, Ashraf Ghani dari Afghanistan, Joko Widodo dari Indonesia dan Anggota Kepresidenan Bosnia dan Herzegovina Sefik Dzaferovic.

Baca Juga: Kunker ke Bali, Rombongan Kementerian PPN/Bappenas Pelajari Khasiat Arak Bali Manjur Obati Covid-19

Keempat pemimpin negara berpenduduk mayoritas Muslim tersebut sepakat menggarisbawahi komitmen bersama untuk terus meningkatkan kerjasama bilateral dan memperkuat kerjasama antar negara dalam berbagai isu-isu regional.

Menariknya, dalam percakapan antara Erdogan dengan Jokowi keduanya sempat membahas terkait kondisi dunia di masa pandemi Covid-19 ini.

Bahkan, Jokowi membuka peluang untuk peningkatan kerja sama kedua negara, termasuk adanya kemungkinan kerja sama dalam penanganan Covid-19.

Baca Juga: Bencana Banjir Bandang Landa Bolsel, Bupati Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama Dua Minggu

“Saya memahami, Turki berada dalam tahap lanjut untuk pengembangan vaksin. Saya senang mendengar kedua Menteri Riset dan Teknologi kita telah membahas kemungkinan kerja sama dalam hal ini,” ucap Jokowi.

Tak hanya itu, Jokowi juga sangat berharap jika Erdogan mengunjungi Indonesia, berbagai kerja sama konkret bilateral yang tengah dibahas para menteri dari kedua negara dapat terlaksana.

“Saya harap dalam kunjungan Yang Mulia ke Indonesia, kita dapat meluncurkan proyek-proyek konkret tersebut,” katanya.

Baca Juga: Ramai Dikunjungi Bule di Tengah Wabah Covid-19, Polsek Kuta Utara Periksa Manajemen Old Mans

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Selamat pagi. Sekitar pukul empat sore kemarin, telepon di Istana Kepresidenan Bogor berdering. Dari sahabat saya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Kami berbincang sejenak, saling berkabar. Saya menyampaikan ucapan selamat Iduladha kepada beliau, Ibu Emine, dan untuk seluruh rakyat Turki. Semoga Yang Mulia Presiden Erdogan selalu dalam keadaan sehat. Presiden Erdogan juga menyampaikan hal yang sama, mengucapkan selamat Iduladha, termasuk kepada seluruh rakyat Indonesia. Dalam percakapan singkat kemarin itu, saya menyambut baik adanya peningkatan kerja sama kedua negara, termasuk adanya kemungkinan kerja sama dalam penanganan Covid-19. Saya memahami, Turki telah berada dalam tahap lanjut untuk pengembangan vaksin. Saya senang mendengar Menteri Riset dan Teknologi kedua negara, Turki dan Indonesia, telah membahas kemungkinan kerja sama dalam hal ini.

Sebuah kiriman dibagikan oleh Joko Widodo (@jokowi) pada

 

Pada 2020, Indonesia dan Turki genap merayakan 70 tahun hubungan diplomatik untuk memperkuat kerja sama kedua negara.

Turki mengakui Indonesia pada 29 Desember 1949 dan hubungan diplomatik telah dibangun pada 1950.

Kedutaan besar Turki di Jakarta telah dibuka pada tanggal 10 April 1957.

Indonesia dan Turki menargetkan nilai perdagangan kedua negara mencapai USD10 miliar atau sekitar Rp150 triliun. ***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: Anadolu Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x