Sepuluh Dosa Orang Tua Kepada Anak Menurut Syekh Ali Jaber, Nomor Tiga Jadi Pemicu Kasus Racun Sianida di Mage

- 25 Desember 2022, 07:42 WIB
Ilustrasi anak dan orang tua.
Ilustrasi anak dan orang tua. /Pixabay/

DENPASARUPDATE.COM - Orang Tua bisa saja memiliki dosa kepada anak lantaran kata-kata yang tidak bijak.

Berikut sepuluh dosa orang tua kepada anak menurut Syekh Ali Jaber di Media Dakwah Hikmah TV yang diunggah ke dalam channel Youtube.

Sepuluh dosa orang tua ini harus diwaspadai karena dapat berdampak fatal. Tidak hanya menumbuhkan rasa benci pada anak.

Dosa berikut ini dapat memicu dendam yang berujung pada tindak kriminal anak kepada orang tuanya sendiri.

Berikut 10 dosa yang dirangkum dari Media Dakwah TV.

1. Mencaci Maki Anak

Hal ini menjadi bahaya, apalagi kalau orang tua dalam kondisi emosi.

"Kalau lagi emosi jauh dari pada anak. Jangan jadikan anak korban."


2. Menghina Anak

Di depan kawan-kawannya orang tua suka menghina anak. Salah satu kalimat yang membuat anak sakit hati adalah "Saya heran bagaimana punya anak seperti kamu".


3. Membandingkan Anak

Orang tua suka membandingkan anak sendiri dengan anak orang lain. Ada juga anak sulung dibandingkan dengan anak tengah atau bungsu.

Perkataan ini dapat menimbulkan rasa sakit hati dan membuat anak jadi benci kepada orang tua dan juga akan membenci orang yang dijadikan pembanding oleh orang tuanya.

4. Memberikan Syarat Kepada Anak

Dampak psikologis pada anak akan menjadi bahaya apabila orang tua selalu memberi syarat kepada anak.

Hal yang paling sering adalah akan sayang anak apabila mau menuruti kata-kata orang tua.

Anak akan tertekan apabila syarat tersebut terlalu berat, sedangkan anak sangat ingin diperlakukan sesuai dengan janji orang tua dibalik syarat itu.


5. Memberi Informasi Salah Kepada Anal

Kebiasaan buruk orang tua adalah memberikan informasi yang salah untuk menakut-nakuti anak atau agar tidak melanggar larangan orang tua.

Kewajiban orang tua adalah memberikan informasi yang benar kepada anak agar menjadi paham.


6. Mengancam Anak

Memberikan ancaman kepada anak malah berdampak pada penghancuran psikologinya. Tak jarang ancaman orang tua ini akan membuat anak merasa tertekan.

Syekh mencontohkan ancaman yang sering diucap orang tua kepada anaknya. Misalnya kalau tidak tidur malam, nanti akan ada hantu datang.


7. Melarang Anak Tanpa Sebah

Orang tua cenderung melarang anak tanpa sebab yang pasti. Membuat anak cenderung bingung akan larangan tersebut.

Hal ini akan berdampak pada rasa penasaran anak dan akhirnya justru akan mencari tahu dengan melakukan larangan itu.


8. Menghancurkan Kepercayaan Diri Anak

Syekh Ali Jaber mengatakan, kata-kata yang sangat berbahaya untuk anak adalah kata-kata yang membunuh rasa percaya diri anak yang keluar langsung dari mulut orang tua.

Contohnya mengatakan anak bodoh. Kata-kata ini dianggap beliau sangat berbahaya bagi kepercayaan diri anak.


9. Mendoakan Sesuatu yang Buruk Kepada Anak

Hati-hati dalam berucap sesuatu yang buruk kepada anak. Kata-kata adalah doa.
"Biasanya saat orang tua marah, saat lagi kesal, doa-doa buruk akan keluar dari mulut orang tua tanpa disadarinya, dan dampaknya akan berbahaya," kata Syekh Ali Jaber.


10. Membuka Aib Anak

Orang tua tanpa sadar membuka aib anak, padahal sedang berada di depan orang banyak.


Demikian sepuluh kata-kata yang seringkali tidak disadari orang tua dapat menyakiti hati anak dan berdampak bahaya. Ini adalah dosa.

"Hindarilah perkataan-perkataan yang akan menimbulkan dampak lebih buruk pada anak-anak kita dengan cara memilih diam," kata Syekh Ali Jaber di akhir khutbah.***

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Media Dakwah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x