Network
DENPASARUPDATE.COM - Cek disini apakah ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam tragedi perayaan Halloween di Itaewon, Korea Selatan.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul mengungkapkan bahwa dalam Tragedi Halloween Itaewon, Korea Selatan, tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban.
"Hingga pagi ini, informasi dari kepolisian menyebutkan bahwa belum diketahui adanya WNI yang menjadi korban," demikian keterangan tertulis KBRI Seoul pada Minggu, 30 Oktober 2022 dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Update Jumlah Korban Tewas Tragedi Halloween Itaewon 151 Orang, Mayoritas Perempuan
Pada Sabtu, 29 Oktober 2022 sekitar pukul 22.00 waktu setempat telah terjadi peristiwa menyedihkan pada perayaan Halloween di Itaewon yang menimbulkan korban jiwa dan luka, tulis KBRI Seoul.
KBRI Seoul saat ini tengah dan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menggali informasi secara lebih detail terkait dengan adanya kemungkinan Warga Negara Indonesia yang menjadi korban dalam Tragedi Halloween Itaewon.
Berdasarkan pemberitaan di berbagai media nasional Korea, kini untuk korban jiwa sendiri telah berjumlah 151 orang dan puluhan orang mengalami luka-luka.
Baca Juga: Begini Kronologi Pesta Halloween di Itaewon Korsel yang Tewaskan 149 Orang
Dikhawatirkan jumlah dalam Tragedi Itaewon terus bertambah karena diperkirakan ada sekitar 100 ribu orang berada di tempat tersebut untuk merayakan atau pesta Halloween.
Dikutip dari ANTARA, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol sudah dengan sigap mengadakan rapat darurat dan memerintahkan aksi cepat tanggap kepada seluruh jajarannya untuk mengevakuasi para korban dalam Tragedi Itaewon tersebut untuk mencegah terjadinya korban bertambah serta menjaga situasi di lokasi kejadian.
Sementara itu, para petugas penanganan darurat serta kepolisian berupaya untuk membebaskan mereka dari himpitan.
Baca Juga: 7 Pemain PSM Makassar Ini Dikabarkan Terancam Dicoret di Putaran Kedua Liga 1 2022/2023
Dilansir dari Routers, seorang saksi mata Reuters mengungkapkan bahwa kamar jenazah didirikan di sebuah gedung di seberang lokasi kejadian tragedi Itaewon.
Menurut saksi mata tersebut, sebanyak 48 jenazah kemudian tampak diangkut menggunakan tandu-tandu beroda dan lalu dipindahkan ke dalam sebuah gedung pemerintah untuk dilakukan identifikasi.
Pesta Halloween itu adalah Halloween perdana atau yang pertama kalinya digelar dalam tiga tahun karena sebelumnya terkendala pandemi Covid-19.
Baca Juga: Buruan Update Stumble Guys 0.42.1 Link Download Untuk HP Android, iOS, PC Klik Disini, Lebih Seru
Itaewon sendiri seperti diketahui merupakan distrik yang populer di kalangan muda Korea Selatan dan Warga Negara Asing (WNA).***
