DENPASARUPDATE.COM - Viral, bukan cuma link streaming nonton, rumah lokasi syuting film KKN Desa Penari dijual 60 Juta, ada apa?
Ramai menjadi perbincangan rumah lokasi syuting film KKN Desa Penari dijual 60 juta usai
Pemilik meninggal dunia tidak lama setelah proses syuting film KKN Desa Penari selesai. Apakah ada hubungannya dengan film KKN Desa Penari?
Baca Juga: Doctor Lawyer Dibintangi So Ji Sub dan Shin Sung Rok Rilis Jadwal Tayang Juni Mendatang
Rumah itu berada di Dusun Ngluweng, Ngleri Kapanewon Playen, Gunungkidul, Yogyakarta.
Rumah yang digunakan sebagai lokasi syuting film KKN Desa Penari itu terletak di desa terpencil dan memiliki suasana yang mistis.
Setelah selesai digunakan untuk keperluan syuting film KKN Desa Penari, pemilik berencana menjual rumah tersebut lantaran Ngadiyo sang pemilik rumah telah meninggal dunia, tidak lama setelah proses syuting film KKN Desa Penari itu selesai.
Dilansir dari Harian Haluan, Subardo (51) salah satu pemeran hantu dan juga bertugas menjadi linmas selama syuting berlangsung menceritakan ada empat rumah yang dipilih oleh produser untuk dijadikan sebagai rumah untuk syuting film KKN Desa Penari.
Salah satunya adalah rumah milik Ngadiyo.
Ngadiyo bersama dengan istrinya tinggal di rumah yang sebenarnya belum lama dibangun.
Rumah itu awalnya miring karena digoyang gempa 2006, kemudian oleh pemiliknya dirobohkan sekalian sehingga mendapatkan bantuan dari pemerintah kategori rusak berat sebesar Rp15 juta.
Rumah tersebut memiliki aura mistis, yang mana hal itu diungkap oleh warga sekitar.
Warga yang kebetulan diundang untuk mengikuti acara kendurian syukuran selesainya syuting tersebut justru merasa ketakutan.
Karena saat dilaksanakan kendurian syukuran tersebut setting rumah sama sekali tidak berubah dan mirip dengan adegan film tersebut.
Usai syuting film KKN Desa Penari, pemilik enggan untuk menempati rumah tersebut. Mereka mengaku takut untuk tinggal di rumah yang konon bertambah seram usai syuting film ini.
"Mbah Ngadiyo itu juga meninggal usai syuting film tersebut. Tetapi bukan karena syuting, beliau sudah sakit cukup lama," kata Subardo.
Kini rumah tersebut dibiarkan kosong oleh pemiliknya. Istri Mbah Ngadiyo enggan tinggal di rumah tersebut dan memilih bersama dengan anaknya yang jauh dari lokasi itu.
Anak dan juga cucunya beserta juga enggan tinggal di rumah tersebut karena mengaku takut.
Pemilik rumah pun berniat menjual rumah itu dengan harga yang cukup tinggi karena dianggap memiliki nilai lebih sebagai sentra syuting film KKN di Desa Penari.
"Dari uang sewa tersebut pemilik rumah ternyata mampu membeli sebidang tanah di tempat lain,"tambahnya.
Saat ini rumah lokasi syuting film KKN Tersebut belum ada yang membeli.
"Ini kalau ada yang mau beli. Dua rumah limasan ukuran 8x12 dijual Rp60 juta. Rumah bekas syuting film KKN di Desa Penari," Jelasnya.
Baca Juga: Mantap! Usai Juara Liga 1 2021/2022, Club Air Mineral Langsung Buat Edisi Khusus Bali United
Berikut berita viral, bukan cuma link streaming nonton, rumah lokasi syuting film KKN Desa Penari dijual 60 Juta, ada apa?***