DENPASARUPDATE.COM - Tentara Senegal telah melancarkan operasi militer terhadap pemberontak di wilayah Casamance selatan, kata kepala staf dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Minggu 13 Maret 2022 dikutip dari Radio France Internationale.
"Dalam rangka misinya mengamankan orang dan barang, tentara pada Minggu 13 Maret 2022 melancarkan operasi dengan tujuan utama membongkar markas faksi MFDC Salif Sadio," kata pernyataan itu.
"Operasi ini juga bertujuan untuk menghancurkan semua kelompok bersenjata yang berpartisipasi dalam kegiatan kriminal di wilayah tersebut," katanya.
Baca Juga: Republik Ceko dan Slovakia Kembali Gelontor Bantuan Militer ke Ukrania Hadapi Invasi Rusia
"Tentara tetap bertekad untuk menjaga integritas wilayah nasional dengan segala cara."
Gerakan Pasukan Demokratik Casamance (MFDC) telah memimpin konflik separatis berintensitas rendah di Senegal selatan sejak 1982, konflik yang telah merenggut beberapa ribu nyawa.
MFCD dibagi menjadi beberapa faksi, dengan satu dipimpin oleh Salif Sadio.
Dalam bentrokan terakhir pada 24 Januari, empat tentara Senegal tewas dan tujuh ditangkap hidup-hidup dan dibawa melintasi perbatasan ke Gambia.