Pengacara Decha mengatakan bahwa alasan Ms. Panida mengambil keputusan untuk menunda pemakaman pada 14 Maret adalah karena dia menyaksikan dengan mata kepala sendiri luka di tubuh Tangmo.
Luka pada mata, wajah dan kaki aktris tersebut membuat Ibunda Tangmo Nida, Panida bertanya-tanya apakah putrinya jatuh dari kapal karena kecelakaan atau tidak.
Baca Juga: 2000 Orang Geruduk Markas Polisi Thailand, Demonstrasi Minta Keadilan Untuk Tangmo Nida
Setelah dinasehati oleh semua orang, Panida memutuskan untuk mendengarkan dan menunda pemakaman kremasi, terus bekerja sama dengan penyelidikan.
Berbicara tentang proses kasus yang akan datang, pengacara Decha mengatakan bahwa mereka akan membiarkan pengacara ibu Tangmo Nida, Kritsana, mengajukan kasus tersebut.
Baca Juga: Tebar Senyum di Pemakaman Sang Anak, Ibu Tangmo Nida Pesan 2 Kotak Sumbangan Buat Keluarga
Institut Ilmu Forensik mengharapkan untuk melakukan otopsi dalam waktu 30 hari. Jika ada informasi, pengacara Decha dengan senang hati membantu.
Informasi di atas saat ini mendapat perhatian besar dari masyarakat Thailand.
Semua berharap bahwa kebenaran di balik kematian Tangmo yang mencurigakan akan terungkap, dan aktris itu dapat beristirahat dalam damai untuk selamanya.***