Waduh! Maradona Ditengarai “Dibunuh” Dokter Pribadinya, Polisi Geledah Klinik

- 30 November 2020, 21:06 WIB
Diego Maradona dimasa tuanya
Diego Maradona dimasa tuanya /pikiran rakyat

DENPASARUPDATE.COM – Kematian legenda sepakbola  dunia Diego Armando Maradona ternyata berbuntut misteri. Polisi setemoat mencurigai adanya kematian tak wajar pada bintang sepakbola yang di juluki “si tangan Tuhan” itu.

Dokter pribadi Diego Maradona, Leopoldo Luque, diselidiki polisi atas dugaan "pembunuhan tidak sengaja" beberapa hari setelah legenda sepak bola sejagat itu meninggal dunia.

Sekira 30 polisi di Buenos Aires, Argentina menggeledah rumah dan klinik pribadi milik Leopoldo Luque untuk memastikan kemungkinan kelalaian dalam perawatan Diego Maradona setelah operasi.

Baca Juga: Ini Dia 6 Fakta yang Tidak Banyak Diketahui Orang Soal Kaburnya Habib Rizieq Shihab dari RS Ummi

Diego Maradona meninggal pada usia 60 tahun karena serangan jantung di rumahnya saat dia dirawat usai operasi otak awal November 2020.

Penyelidikan itu dipicu laporan dari tiga putri Diego Maradona yakni Dalma, Giannina, dan Jana terkait perawatan jantung yang didapat ayah mereka di kediamannya di Tigre, di bagian utara Buenos Aires. hal itu disampaikan narasumber pengadilan setempat.

"Penyelidikan kami sedang berlangsung. Kami berbicara dengan para saksi termasuk para anggota keluarga (Diego Maradona)," kata narasumber yang dekat dengan penyelidikan dikutip DenpasarUpdate.Com dari PikiranRakyat.Com, Senin 30 November 2020.

Baca Juga: PDIP Heran Proses PAW di Karangasem Berbelit-belit, Warga Abang Geruduk DPRD Minta Kejelasan

Luque menolak berkomentar tentang dugaan itu. Ia sempat mengunggah foto bersama Diego Maradona pada hari ketika sang pencipta Gol Tangan Tuhan itu meninggalkan rumah sakit pada 12 November 2020 atau 8 hari setelah operasi untuk mengangkat gumpalan darah di otaknya.

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x