Konsul India di Bali Neeharika Singh Dicopot Terkait Skandal Penipuan dan Pencucian Uang

29 September 2023, 06:45 WIB
Konsul India di Bali Neeharika Singh (kiri) saat bertemu mantan Gubernur Bali Wayan Koster, ketika baru menjabat di Bali pada Januari 2023 lalu. /antaranews.com/denpasarupdate.com/

DENPASARUPDATE.COM – Belum setahun menjabat sebagai Konsul India di Bali, Neeharika Singh, ramai disebut-sebut sudah ditarik ke negaranya India, dicopot dari jabatannya.

Pencopotan jabatan itu konon berkaitan dengan kasus yang menjerat suaminya dan melibatkan dirinya dalam perkara tindak pidana penipuan dan pencucian uang oleh Anee Bullion Industry (ABI) senilai Rs 600 crore atau sekitar Rp1,2 triliun.

Pihak Direktorat Penegakan (ED) hukum atau KPK nya India  telah berkali-kali memanggil Neeharika Singh ada yang menyebut Niharika Singh untuk menemui petugas layanan luar negeri India (IFS) hadir memberikan keterangan berkaitan dengan dugaan skandal korupsi uang rakyat India yang dihimpun lewat skema ponzi.

Baca Juga: Inspirasi Dekorasi Interior untuk Rumah Kayu dengan Gaya Klasik dan Modern

Sebuah sumber di lingkungan kantor konsulat India di Denpasar menyebut, Neeharika Singh baru menjabat di Bali sejak Januari 2023. Artinya belum setahun jabatannya sudah dicopot.

”Apakah berkaitan dengan kasus yang menimpa suaminya, saya kurang tahu, namun Ibu Neeharika akan terbang ke India dalam minggu ini,” sebut sumber, sembari meminta tak menyebutkan identitasnya di media.

Meski begitu diakui, bahwa bulan Juni 2023 lalu, publik di Bali mengetahui viralnya pemberitaan mengenai skandal korupsi yang santer disebut-sebut melibatkan Neeharika Singh.

Baca Juga: Auren Nanda Vrista: Siap Jadi Connecting Generation Menjaga Warisan Budaya dan Kekayaan Intelektual

Bukan itu saja, sumber lain menyebut bahwa Neeharika Singh sengaja ditugaskan di Bali untuk menghindari jerat kasus yang membelit suaminya. ”Istilahnya di sembunyikan,” sebut sumber.

Lantas apa kaitan Neeharika Singh dengan perkara yang membelit perusahaan ABI di India tersebut?.  Seperti diberitakan sebelumnya, dalam dokumen pemeriksaan disebut, bahwa Neeharika Singh yang kini bertugas sebagai konsul India di Bali adalah istri pemilik ABI yang bernama  Ajit Kumar Gupta.

Berdasarkan laporan penyidik penegakan hukum India (ED), bahwa kasus pencucian uang oleh ABI sudah bergulir sejak tahun 2019 berdasarkan 30 FIR (dokumen laporan) dan pengaduan yang didaftarkan oleh Polisi UP terhadap Ajit Kumar Gupta.

Baca Juga: Puri Agung Denpasar Yakin Made “Ariel” Tak Mampu Tunjukkan Bukti Sertifikat Tanah Atas Klaim Kantor LABHI

Bukan hanya itu, STF UP bersama Polsek Lucknow telah menangkap Ajit Kumar Gupta pada 16 Juli 2020 untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dimuka hukum.

Keterlibatan Neeharika ini dinyatakan tercium bersdasar hasil pengembangan pemeriksaan. Selanjutnya pada tahun 2021, penyidik menambahkan nama petugas IFS dalam kasus PMLA.

Sumber mengungkapkan selama penyelidikan terhadap Ajit Kumar Gupta beberapa transaksi dan transfer uang yang diterima istrinya, Neeharika Singh berada dalam pengawasan otoritas setempat.

Baca Juga: Curhatan Yabes Roni Usai kembali Cetak Gol di Liga 1, Terimakasih ke Tim Medis dan Minta Bali United Bangkit

Petugas IFS tersebut mengatakan, Neeharika pernah bertugas menjabat sebagai wakil kepala divisi Afrika Selatan, di Tokyo dan negara-negara Asia Timur, hingga kini ditugaskan sebagai Konsul India.

Bagaimana modus operandi kasus penipuan dan pencucian uang ini? Sumber petugas mengatakan perusahaan ABI menawarkan investasi dengan janji keuntungan besar dalam bentuk skema ponzi di berbagai tempat di Uttar Pradesh.

Dana disetorkan melalui perusahaan antara lain, Anee Bullion Traders, Anee Commodity Brokers Private Limited, Eye Vision India Credit Co-operative Society Limited, Anee Bullion Industries.

Baca Juga: Kalah Dari RANS, Ini Penjelasan Teco Soal Bali United, Siap Mundur Coach?

Sayang, staf secretariat Konsulat India di Bali, Wulan saat berupaya dikonfoirmasi (28/9/2023) tak menjawab panggilan dan juga tak membalas pertanyaan via chat whatsapp. ***

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update

Tags

Terkini

Terpopuler