Ngaku Dapat Ancaman Pembunuhan, Usai Hina Batik Indonesia, YouTuber Inggris Mahyar Tousi Minta Maaf

17 November 2022, 15:00 WIB
Begini Permintaan Maaf Mahyar Tousi Usai Hina Batik Indonesia /Instagram/@mahyar_tousi

DENPASARUPDATE.COM - Youtuber Mahyar Tutsi diserang warganet karena menghina batik Indonesia yang dipakai oleh semua kepala negara saat G20.

Melalui akun Twitter miliknya @MahyarTousi hari ini Kamis, 17 November 2022 Mahyar Tousi meminta maaf atas hinaannya terhadap batik Indonesia.

Namun, Mahyar Tousi juga menuliskan dalam permintaan maafnya jika dirinya mendapatkan sejumlah ancaman pembunuhan dan pesan dari warganet.

Baca Juga: Tanpa Sensor, Denise Chariesta Sebut Akan Segera Beberkan Siapa RD Sebenarnya Tanpa Inisial

Berikut ini permintaan maaf Mahyar Tousi usai hina batik Indonesia.

"Following a number of death threats and messages from Indonesian citizens and government officials, I’d like to address this photo that was posted on social media by a lot of us in Britain that has caused offence in Indonesia… (Menyusul sejumlah ancaman pembunuhan dan pesan dari warga negara Indonesia dan pejabat pemerintah, saya ingin menyampaikan foto ini yang diposting di media sosial oleh banyak dari kita di Inggris yang telah menyebabkan pelanggaran di Indonesia…)", tulis Mahyar Tousi.

"We normally find our politicians pandering to groups and cultures for PR purposes… cringey and try hard. There was no intent to offend any culture’s tradition. We would criticise politicians even if they wear an east London hoodie just to “relate” to the area. (2/3) (Kami biasanya menemukan politisi kami menjadi kaki tangan kelompok dan budaya untuk tujuan PR… ngeri dan berusaha keras. Tidak ada niat untuk menyinggung tradisi budaya mana pun. Kami akan mengkritik politisi bahkan jika mereka mengenakan hoodie London timur hanya untuk "berhubungan" dengan daerah tersebut.)", lanjutnya.

Baca Juga: Link Download Shotgun Sounds Gun Simulator Versi 0.5 Update November 2022

"All cultures and traditions have their own unique characteristics and shouldn’t randomly be insulted, or be taken advantage of by politicians and celebrities for attention-seeking purposes. (3/3) (Semua budaya dan tradisi memiliki karakteristik uniknya masing-masing dan tidak boleh dihina secara acak, atau dimanfaatkan oleh politisi dan selebritas untuk tujuan mencari perhatian)," imbuhnya.

Usai mengunggah permintaan maaf yang pertama, kembali Mahyar Tousi menegaskan dirinya memintaan maaf kepada seluruh warga negara dan pemerintah Indonesia.

"Once again, I apologise for any unintentional offence caused by the tweet joking about G20 leaders wearing Indonesia’s traditional clothing. Those of us in Britain making a joke about Sunak & Trudeau wearing it did not have bad intentions and were unaware of the culture. (Sekali lagi, saya mohon maaf atas pelanggaran yang tidak disengaja yang disebabkan oleh tweet yang bercanda tentang pemimpin G20 yang mengenakan pakaian adat Indonesia. Kami di Inggris membuat lelucon tentang Sunak & Trudeau yang memakainya tidak memiliki niat buruk dan tidak mengetahui budayanya.)," pungkas Mahyar Tousi.

Baca Juga: BCL Bukan dengan Ariel Noah, Ternyata Ini Pacar Baru Bunga Citra Lestari

Unggahan permintaan maaf Mahyar Tousi itu pun kembali diserbu warganet.

"Akun youtube nya sekalian kita lenyapkan,krn bisa memberi cuan dia,mari kita kasih pelajaran dari netizen indonesia selalu kompak untuk membela budaya kita", balas akun @Mbendol52768653.

"Mampus kan di serang lu... Telat blok udh lebih dari 10 jam baru minta maap", komen akun @Davavav22.

Baca Juga: Didepak dari PSIS Semarang, Ini Alasan Laskar Mahesa Jenar Coret Titus Bonai

Meskipun sudah meminta maaf dan memberikan penjelasan, akun Twitter Mahyar Tutsi tetap dirujak warganet Indonesia.***

Editor: Ida Ayu Novi

Tags

Terkini

Terpopuler