Ada Oknum Ormas Dibalik Video Viral Gus Benong Pamer Pistol Mirip Buatan PT Pindad, Polisi Buru 2 Pelaku

- 25 Maret 2024, 07:00 WIB
Pistol yang dipamerkan Gus Benong di TikTok, diduga buatan Pindad. Polisi masih buru 2 anggota Ormas
Pistol yang dipamerkan Gus Benong di TikTok, diduga buatan Pindad. Polisi masih buru 2 anggota Ormas /ISTIMEWA

 

DENPASARUPDATE.COM - Dua pria Samsosn dan Mas Adi, rupanya tidak bisa tidur dengan nyenyak.

Dua pentolan salah satu ormas ternama di Bali ini sementara dikejar polisi, dugaan kaitan Senjata Api (senpi) laras pendek jenis FN, 46 butir peluru dan juga sabu sabu yang sempat dikonsumsi Agustiana Wikrama Tunggah Wika Atmaja S.Pd alias Agus Benong, sebelum diamankan.

Untuk diketahui, kasus Senjata Api Anggota petugas Damkar Badung, Agustiana Wikrama Tunggah Wika Atmaja S.Pd alias Agus Benong, kembali diusut Polda Bali setelah sebelumnya, Polda Bali amankan yang bersangkutan dan diserahkan ke Polres Karangasem.

"Benar, yang bersangkutan sudah ditahan di Polda Bali," ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid) Humas Polda Bali Kombespol Jansen Avitus Panjaitan, Minggu (24/5/2024).

Dikatakan setelah dilakukan pengembangan di tempat asal oleh jajaran, yang bersangkutan di bawa ke Polda Bali guna penyelidikan lebih lanjut.

Kini, yang bersangkutan masih menjalani pemeriksaan maraton terkait asal-usul senjata api tersebut.

"Ya benar, masih pengembangan. Memang ada beberapa nama disebutnya. Kami masih mencari teman-teman tersangka," bebernya.

"Tersangka di tahanan Rutan Polda Bali saat ini. Senpi yang diamankan, diduga buatan Pt. Pindad," ucap mantan Kapolresta Denpasar tersebut.

Walaupun demikian, sejumlah sumber mengatakan, dua orang teman yang sama-sama merupakan pentolan salah satu Ormas ternama di Bali, masing-masing bernama Samson dan Mas Adi, dalam tahap pengejaran oleh tim Jatanras Polda Bali.

"Pelaku akui mendapatkan BB dari Samson dan Mas Adi. Awalnya ditawari dua jenis senjata. Satu berjenis FN dan satu lagi revolvere," singkat sumber petugas.

Seperti berita kemarin, Benong akui bahwa dua bulan sebelumnya Samson dan Mas Adi datang ke rumahnya, bertempat di Banjar Kebung, Desa Telaga Tawang Kecamatan Sidemen, Karangasem. Keduanya membawa dua pucuk Senpi dan menawarkan ke Gus Benong.

Dua Senpi yakni FN dan Revolver, ditawarkan dengan harga Rp50 juta dan akan diberikan dengan surat izin.

Apabila tanpa surat izin, seharga Rp15 juta. Dia memilih senjata FN saja yang menggunakan Magazen seharga Rp Rp15 Juta.

Dan akhirnya oleh pihak Polres Karangasem amankan BB di gudang arak miliknya di Sidemen. Lelaki ini ternyata positif mengkonsumsi narkoba juga karena urine positif.

Barang bukti yang diamankan, sepucuk senjata api laras pendek diduga jenis FN yang berisi tulisan Browning Company Morgan Utah & Monterel P.Q Made IN Belquim dengan Nomor laras dalam 2747.

1 buah magazen. 46 butir pluru. 1 buah tas warna hitam merk quick silver. 1 buah pusikusi warna hitam. 1 buh pusikusi warna putih. 1 buah pusikusi warna pink. 4 buh kaca liquid. 2 buah pipet. Dan 1 buah HP merk OPPO warna hitam.

Yang bersangkutan diamankan di Karangasem, Kamis 21 Maret 2024, setelah mengetahui video viral dari akun Tiktok bernama “@GusBenong” yang mana sebelumnya Kamis 14 maret 2024, telah memposting seorang pemuda dengan bangga pamer memiliki Senjata dan melakukan tembakan.

Lalu, dilakukan penyelidikan mulai 19 Maret 2024. Dari serangkaian penyelidikan tersebut tim berhasil mengamankan lelaku umur 33 tahun ini di rumahnya. Banjar dinas Kebung, Desa Telaga Tawang, Sidemen, Karangasem. Selanjutnya tim melakukan interogasi, dan mengakui memang Senpi miliknya tanpa surat izin.

Saat ini saat itu dia beserta barang bukti Senpi lengkap dengan magazine dan peluru, HP dan barang bukti lainnya yang diamankan di gudang araknya itu untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut, serta untuk melakukan penelusuran dari mana pelaku mendapatkan Senpi tersebut.

Dengan adanya kejadian tersebut, Polda Bali dan jajaran menghimbau masyarakat agar tetap beraktivitas seperti biasa, mari saling ingatkan antar keluarga, tetangga, teman jangan sampai hal-hal yang merugikan diri sendiri maupun orang lain dan bahkan bisa mengganggu situasi Kamtibmas terjadi di lingkungan masing-masing. ***

Editor: Tegar Putra Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x