Diakui kejadiannya saat Wiryanata menghadiri sidang di DPRD Bali Senin (17/7). Kini, korban yang merupakan pegawai kontrak di Kesbangpol sedang melakukan pengobatan di Rumah Sakit Mata Bali Mandara karena kena bogem atasannya sehingga ada masalah pada mata. Sedangkan pelaku yang merupakan kabid sedang fokus menghadapi proses hukum.
"Ada kejadian di kantor. Secara prinsip sudah mediasi. Hak dia (korban) tetap melanjutkan. Hanya emosi sesaat saya sampaikan. Tidak ada persoalan hanya emosi sesaat. Detailnya polsek Dentim," katanya.
Kata Wiryanata akan ada sanksi sesuai aturan kepegawaian. Namun, ia menegaskan menghormati proses hukum berjalan. "Pelaku kerja di Kesbang. Satu kabid satu pegawai kontrak (korban)," sebutnya. ***