Network
Lalu dia membuka kamar yang kuncinya masi nyentol. Di sana, dia terkejut karena keduanya tergeletak bersimbah darah. Seorang meninggal dunia, sedangkan salah seorang temannya lagi, alami luka-luka dan di larikan dengan ambulans ke Rumah Sakit Bali Mandara.
"Sedangkan dua orang temannya lagi di duga pelaku penganiayaan, yang juga tinggal di TKP sudah kabur entah kemana," kisah sumber mengutip keterangan para saksi.
Baca Juga: Mengembalikan Pesan yang Sudah Terhapus di GB WhatsApp, Begini Caranya!
Para saksi pun memgaku, ketemu dan berkenalan dengan para pelaku di Kuta, Kamis 10 Mei 2023. "Dua pelaku masih dikejar itu memgaku tidak memiliki tempat tinggal. Karena sama-sama asal India, dua pelaku diajak tinggal di TKP," cetus sumber.
Peristiwa ini berawal ketika dua pelaku dan dua korban mengkonsumsi miras dini hari itu, Sabtu 13 Mei 2023 sekitar pukul 03.30.
Tiba-tiba, dua pria India menyerang keduanya mengunakan balok. "Selanjutnya pelaku mengunci saksi dan korban didalam kamar, lalu kabur membawa uang dan HP milik dua Korban. Menurut para saksi seperti itu," tambah sumber ini.
Baca Juga: WNA India Selundupkan Berlian 932 Butir dari Thailand ke Bali Dalam Lubang Anus Segera Diadili
Dikatakan, kini pihaknya masih memgejar kedua pelaku diduga WNA India ini. Dugaan sementara motifnya pencurian.
Temuan ini menjadi heboh, unit identifikasi Polresta Denpasar tiba di tempat langsung melakukan olah TKP setelah itu jenazah lelaki Jakarta ini dievakuasi menuju RS Sanglah, menggunakan ambulans BPBD Kota Denpasar.
Kapolsek Denpasar Selatan AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari SE belum merespons peristiwa berdarah ini. Sementara Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Sukadi belum bisa berkomentara banyak. "Saya cek dulu ke anggota di Densel. Kalau benar ada kejadian, pasti diselidiki. Sabar ya," elaknya.
