Network
DENPASARUPDATE.COM - Aksi perlawanan terhadap petugas oleh simpatisan MRS ternyata sudah dimulai sebelum memasuki tol Jakarta-Cikampek
Saat rekonstruksi yang digelar pada hari Minggu 13 Desember kemarin.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono menjelaskan, perlawanan terhadap Polisi sudah terjadi sejak berada di Jalan Interchange, Kawarawang, Jawa Barat.
Saat berada di Jalan Interchange, pengawal MRS menyerang Polisi,mendapatkan serangan mendadak, Polisi kemudian mengambil tindakan tegas dan terukur untuk menghentikan serangan tersebut.
Baca Juga: Ramalan BMKG Tak Meleset, Hujan Lebat dan Pohon Tumbang di Sejumlah Titik di Bali
Tindakan tegas dan terukur yang diambil Polisi, melumpuhkan dua orang pengawal MRS dan meninggal dunia ketika di dalam mobil.
Aksi pengejaran pengawal MRS kemudian berlanjut di tol Cipali, memasuki tol Polisi berhasil mengejar pengawal MRS.
Dikutip DenpasarUpdate.Com dari laman antaranews.com, rekonstruksi di Tol Jakarta-Cikampek memperlihatkan 4 orang yang ada di mobil berhasil diamankan dan diminta untuk keluar dari mobil dan tengkurap dengan wajah menghadap ke tanah.
Baca Juga: Update Hasil Hitung Cepat Pilkada KPU: Tamba-Ipat Makin Tak Terkejar, Jaya-Wibawa Kian Perkasa
Selain itu, petugas juga melakukan penggeledahan di dalam mobil pelaku, hingga ditemukan satu buah senjata api beserta 10 amunisi, satu buah ketapel beserta 10 kelereng, satu tongkat berujung runcing, serta beberapa senjata tajam jenis clurit dan pedang.
Di rest area itu, petugas membawa dua pelaku yang meninggal dunia terlebih dahulu. Kemudian membawa empat pelaku lainnya untuk menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
