Kunjungan Kerja, Anggota DPR RI Atensi Kasus Pembunuhan Tu Pekak, Pastikan Anak Tak Putus Sekolah

27 Maret 2023, 05:25 WIB
Anggota Komisi VI DPR RI dari Partai Gerindra Mohamad Hekal (baju kotak-kotak) didampingi Ketua DPD Partai Gerindra Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah (dua dari kanan) saat mendengar kisah tragis dari istri alm Tu Pekak yakni Ni Nengah Wikarsini di rumahnya Jalan Nangka Denpasar, 26 Maret 2023. /Humas DPD Gerindra Bali/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM –I Putu Eka Astina alias Tu Pekak dikeroyok dan ditikam yang berujung kematian pada malam pengerupukan (21/3/2023) lalu sekitar pukul 21.00 baru lalu. Polisi sejauh ini baru menangkap 2 pelaku yakni De Anggur dan Bem Bem. Saking viralnya, sampai-sampai kasus ini mendapat atensi khusus dari Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Fraksi Gerindra, Mohamad Hekal.

Di sela-sela kunjungan kerja ke Bali, Hekal menyampaikan ungkapan duka cita langsung kepada keluarga mendiang Tu Pekak, di jalan Nangka Denpasar pada Minggu 26 Maret 2023.

Didampingi Ketua DPD Gerindra Provinsi Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah, Mohamad Hekal mendengar kronologis kejadian yang disampaikan langsung oleh sang istri Ni Nengah Wikarsini.

 Baca Juga: Rancang Buka Puasa Bersama, MUI Provinsi Bali Mengajak Umat Cerdas Kelola Sampah, Ini Dasarnya

Kepada keluarga mendiang Tu Pekak, Mohamad Hekal menyampaikan duka cita dan menyatakan akan ikut mengawal proses hukum kasus yang mengakibatkan hilangnya nyawa tulang punggung keluarganya.

Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya, mengapresiasi kepedulian Hekal terhadap masyarakat Bali, salah satunya Tu Pekak, yang menjadi korban pengeroyokan dan pembunuhan pada malam Pengerupukan (sehari menjelang Nyepi) di Bali.

"Intinya pak Hekal menyampaikan duka-cita yang mendalam kepada keluarga korban dan memberikan support (dukungan). Beliau berpesan kepada kami untuk memastikan anak almarhum tidak putus sekolah," ungkapnya pria yang akrab disapa De Gadjah ini.

 Baca Juga: Sikat Gigi Membatalkan Puasa Ramadhan? Begini Kata Buya Yahya

Kata De Gadjah, Mohamad Hekal akan ikut memonitor penanganan kasus pembunuhan ini dari pusat dan memastikan hukum berjalan dengan baik serta seadil-adilnya.

"Beliau memberi dukungan kepada keluarga korban. Beliau datang jam 12 siang sebelum ke airport langsung kami dampingi, karena beliau pas berkunjung ke Bali," ungkap Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini.

Diberitakan sebelumnya, malam pengerupukan jelang hari Raya Suci Nyepi di Jalan Veteran Denpasar Selasa 21 Maret 2023 ternoda.

 Baca Juga: Terkait Israel, Ketum Asprov PSSI Bali Percayakan Sinergitas Pemerintah, FIFA, dan PSSI

I Putu Eka Astina, 40 alias Tu Pekak tewas dikeroyok dan ditikam senjata tajam saat menonton ogoh-ogoh bersama anak dan istrinya.

 Korban ditusuk oleh dua pelaku yang dikenalnya, yakni I Gede Santiana Putra alias De Anggur dan I Dewa Gede Raka Subawa alias BemBem. Korban dan pelaku sama-sama berasal dari Banjar Karang Sari, Dangin Puri Kaja, Denpasar.

Sembari memeriksa dan menyusun berkas perkara tersangka, polisi juga sedang memburu pelaku lain dalam kasus pengeroyokan dan penusukan yang mengakibatkan hilangnya nyawa korban ini. ***

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Tags

Terkini

Terpopuler