Secara total Abon Jhon tidak hanya menceritakan lewat lirik, tapi juga lewat videonya. Dimana seluruh tempat yang masuk ke dalam video adalah runtutan tempat yang disinggahi selama pacaran dengan sang mantan. Ditampilkan secara runtut sesuai cerita nyata.
Proses yang memakan kurang lebih sekitar 2 bulan itu menjadi salah satu lagu galau tentang mantan, harapannya bisa mewakili perasaan para pendengar yang sedang sayang-sayangnya tapi tiba-tiba diputus oleh kekasih. Berharap mewakili rasa sakit dan kecewa setelah berjuang lalu ditinggalkan.
Karya Abon Jhon memiliki ciri khas style Jogja Jatim, dimana menggabungkan unsur karakter Jogja dan Jawa Timur terutama dari segi lirik.
Di sesi interview dengan Tim DenpasarUpdate, Abon Jhon membagikan motivasi kepada musisi bahasa lokal. "Jangan menyerah, konsisten, kalau masalah dicibir, saya pribadi dulu juga pernah dicibir, bahkan sekarang juga masih, tapi biarkan saja, jadi biarkan karya yang bicara," ujar musisi asli Blitar itu.
Rilisnya single ini bukti bahwa biarkan karya yang bicara meski dicibir oleh hater. Terbukti banyak sesama musisi yang memberikan selamat sebagai bentuk apresiasi dan dukungan telah rilis single ke-22 Abon Jhon.
Baca Juga: Intip Resep Tahu Bumbu Bali, Menu Sederhana Saat Sahur
Diantaranya ada Soepardi Aye, gitaris DC Music. Tak sekedar mengucapkan selamat tapi juga memberikan doa dan harapan untuk single Abon Jhon.
"Mengucapkan selamat untuk release singlenya Mas Abon Jhon sing berjudul Ra Kiro-Kiro.. Joss.. Pokok e ditonton lur, semoga single Mas Abon Jhon menjadi soundtrack di kehidupan masyarakat banyak," ujar musisi yang dikenal dengan sebutan Cak Pardi.
"Saya mengucapkan selamat atas rilis singlenya dari Mas Abon Jhon yang berjudul Ra Kiro-Kiro jangan lupa didengerin di seluruh digital platform," ucap Ndarboy Genk yang juga turut berikan ucapan apresiasi.