DENPASARUPDATE.COM –Beredarnya berita yang menyebutkan bahwa seorang mantan anggota F.T. Island menyerahkan diri ke polisi karena terlibat penipuan hingga menyeret namanya, Song Seung Hyun mengkonfirmasi sendiri melalui akun pribadi bahwa itu bukan dirinya.
Song Seung Hyun tampak memposting gambar dari berita tersebut dan menuliskan bahwa, itu bukan dirinya dan meminta para pendukungnya untuk tidak khawatir.
Ia menyangkal terlibat dalam kejahatan penipuan suara (phising), dan saat ini dalam keadaan baik-baik saja dengan beberapa pekerjaan yang sedang dilakukan. Dia langsung membantah tuduhan dia dipekerjakan untuk penipuan suara tersebut.
Melalui akun instagramnya, mantan anggota F.T Island yang juga aktor ini memposting tangkapan layar artikel yang menyatakan aktor dan mantan idol dari F.T Island turut ambil bagian dalam kejahatan penipuan suara dan menyerahkan diri ke polisi.
Dia menulis, “Ini bukan aku. Tolong jangan khawatir. "
Song Seung Hyun menegaskan bahwa insiden itu tidak ada hubungannya dengan dirinya. Dia menambahkan emoticon yang mengungkapkan perasaan dia yang kecewa dan teraniaya bahkan menuliskan, “Saya baik –baik saja sedang shooting pekerjaan saya saat ini.”
Song Seung Hyun memulai debutnya sebagai anggota F.T. Pulau pada tahun 2009 dan kemudian beralih ke akting setelah meninggalkan band pada tahun 2019.
Setelah ramai di beberapa saluran media yang melaporkan bahwa sebelumnya kemarin seorang aktor terlibat kejahatan phising suara diduga juga mantan anggota F.T Island, Song Seung Hyun dengan cepat memposting penjelasan.
Sementara itu, tim investigasi anti-korupsi dan kejahatan ekonomi Gyeonggi Southern Badan Korupsi dan Ekonomi mengumumkan pada 12 Juli bahwa mereka telah menangkap aktor A tanpa penahanan atas tuduhan penipuan.
Aktor yang diberi inisial A, diduga menipu 6 juta won dari B melalui panggilan suara phishing pada 16 Juni, dan mencoba mengirimkannya ke buku pengumpulan uang tunai lainnya.
Namun, setelah menerima uang dari korban, aktor A menyadari bahwa tugasnya adalah mengumpulkan uang tunai dari organisasi phishing suara, dan mengunjungi kantor polisi Yeoju di provinsi Gyeonggi untuk menyerahkan diri.
Pada saat itu, seorang yang dilaporkan mulai terlibat dengan kejahatan phising setelah melihat artikel di internet yang mengatakan, "Ini adalah pekerjaan paruh waktu bergaji tinggi."
Jumlah kerugian yang dilaporkan telah dikembalikan ke B. Polisi mengetahui bahwa B telah menderita total tiga kejahatan phising suara, dan menangkap tiga orang tambahan, termasuk seorang kolektor tunai yang mengambil bagian dalam dua kejahatan lain selain kasus kasus A.
Polisi berencana untuk meneruskan kasus ini ke penuntutan segera setelah penyelidikan selesai.***