Putri menjawab bahwa puterinya sedang istirahat dan bertanya apakah Anandhi ingin melihatnya.
Namun sebelum Anandhi menjawab, datanglah ibu mertua Puli dengan wajah yang garang dan menatap Anandhi begitu lekat.
Padahal sebelumnya Puli berencana untuk ikut Anandhi ke Jetsar dan tentu juga dengan membawa puterinya.
Sayangnya, ibu mertuanya malah marah dan langsung tidak memberikan persetujuan kepada Puli.
Apalagi dia menyebut desa Jetsar sebagai tempat yang berbahaya bagi Puli dan puterinya.
Menyaksikan raut wajah dan kondisi yang tidak mengenakkan yang menjebaknya bersama ibu mertua Puli, Andhini pun merasa curiga.