Rombongan Siap Pulang ke Bali, Anggota Dewan Klungkung Ternyata Meninggal di Kamar Hotel

- 16 November 2020, 08:06 WIB
Sejumlah anggota DPRD Klungkung dan keluarga almarhumah  saat menjemput jenazah Martini
Sejumlah anggota DPRD Klungkung dan keluarga almarhumah saat menjemput jenazah Martini /Mumas DPRD Klungkung/Kartika Mahayadnya

Sementara sejumlah anggota DPRD Klungkung lainnya sudah ada yang berangkat ke Bandara Husein Sastranegara. “Beberapa anggota DPRD sudah ada yang berangkat ke bandara. Ada juga yang masih di lobi,” ujarnya.

Baca Juga: Waduh, Sebut Tak Kantongi Izin, Letjen Doni Monardo Sebut Kegiatan Habib Rizieq Ilegal

Pasalnya bekali- kali dua staf itu mengetok pintu dan memencet bel kamar wanita yang akrab disapa Oma itu. Namun ibu empat anak itu tidak kunjung membuka pintu. “Akhirnya staf kami meminta bantuan petugas hotel,” terangnya.

Ternyata Martini tidak hanya menutup pintu kamar hotel namun juga menguncinya dari dalam. Sehingga Susana terpaksa mendobrak pintu kamar hotel disaksikan petugas hotel.

“Saat masuk ke kamar, Bu Martini sudah terbujur kaku dengan posisi tengkurap. Sepertinya Ibu meninggal setelah mandi karena saat ditemukan masih menggunakan handuk di tubuh bagian bawah tapi sudah menggunakan baju. Pakaiannya masih berantakan di tempat tidur,” beber pria yang akrab disapa Gung Anom itu.

Baca Juga: Belanda vs Bosnia dan Herzegovina: Raih Kemenangan Perdana, Der Oranje Gasak Bosnia 3-1

Mendengar kondisi Martini, seluruh anggota DPRD Klungkung yang sudah dalam perjalanan menuju bandara akhirnya kembali ke hotel untuk melihat kondisi Martini.

Setelah itu, semuanya kembali ke bandara untuk melanjutkan perjalanan lantaran tiket pesawat sudah dibeli. Hanya dirinya, Sekwan DPRD Klungkung, Wayan Sudiarta, dan sejumlah staf Sekretariat DPRD Klungkung yang memutuskan membatalkan penerbangan untuk menunggui jenazah Martini yang sudah dilarikan ke RS Sartika Asih Bandung.

“Hasil pemeriksaannya diperkirakan meninggalnya karena serangan jantung. Diperkirakan meninggal 6-7 jam sebelum pintu dibuka paksa,” ungkapnya. ***

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x