Masih Marah, Warga Nusa Penida Tolak Klarifikasi AWK, Malah Mau Didemo Lagi

- 1 November 2020, 22:11 WIB
Masyarakat Nusa Penida Klungkung Bali saat menggelar paruman atau rapat untuk kembali melaporkan anggota DPD RI Arya Weda Karna yang dianggap melecehkan simbol agama.
Masyarakat Nusa Penida Klungkung Bali saat menggelar paruman atau rapat untuk kembali melaporkan anggota DPD RI Arya Weda Karna yang dianggap melecehkan simbol agama. /kartika mahayadnya/denpasar update

DENPASARUPDATE.COM – Anggota DPD RI asal Bali I Gusti Ngurah Arya Weda Karna alias AWK bias-bisa tak nyenyak tidur. Pasalnya, video viral AWK terkait Betara Dalem Ped sampai saat ini masih membuat warga Kecamatan Nusa Penida, Klungkung , Bali masih marah.

Komponen masyarakat Nusa Penida malah menggelar rapat menyikapi hal itu. Ketua Majelis Desa Adat Kecamatan Nusa Penida, I Wayan Supartawan, mengungkapkan hingga saat ini masyarakat Nusa Penida masih tidak terima atas pernyataan AWK terkait Betara Dalam Ped pada video yang tersebar dan viral di media sosial sejak beberapa hari terakhir ini.

“Sementara situasi di sini (Nusa Penida) masih panas membara, dendam membara dari kerama (warga) kami di Nusa Penida terkait pernyataan AWK mengenai Betara di Ped,” ungkapnya, kesal.

Baca Juga: Buruan, PT Telkom Buka Lowongan Pekerjaan di 9 Posisi ini

Dalam rapat itu, terungkap bahwa seluruh elemen masyarakat Nusa Penida tidak hanya menolak kehadiran AWK di Nusa Penida, namun juga akan menggelar aksi damai di Monumen Puputan Klungkung, Selasa (3/11). “Dalam orasi itu adapun tuntutannya selain menyatakan mosi tidak percaya terhadap AWK. Juga meminta AWK untuk melakukan permintaan maaf secara terbuka,” terangnya.

Di hari aksi damai itu juga, warga Nusa Penida akan melaporkan AWK ke Polda Bali atas pernyataannya yang dianggap melecehkan kepercayaan warga Nusa Penida.

“Kami akan lakukan orasi damai di Monumen Puputan Klungkung yang akan diikuti sekitar lebih dari 150 orang. Yang akan hadir dalam orasi itu, yakni Bendesa, Perbekel, Prajuru Pura Penataran Ped, Pecalang, utusan dan tokoh masyarakat Nusa Penida,” bebernya.

Baca Juga: Beri Rasa Aman Untuk Para Pemilih Saat Coblosan, KPU Beri Syarat Wajib Rapid Test Bagi Para KPPS

Lebih lanjut diungkapkannya, AWK sebenarnya berencana ke Nusa Penida kemarin untuk melakukan klarifikasi atas pernyataan tersebut. Namun karena besarnya kekecewaan warga Nusa Penida terhadap pernyataan AWK yang viral di media sosial beberapa hari terakhir itu, seluruh elemen masyarakat Nusa Penida menolak kehadiran AWK di Nusa Penida.

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: DENPASARUPDATE


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x